Kemarin, 29 September
diperingati sebagai Hari Sarjana.. Pasti pada #barutau semua kan, kan, kan?
Saya juga kok.. Haha.
Saya jadi ingat
setahun yang lalu, waktu saya diwisuda bulan Februari 2013. Berhubung saya ini
emang doyan eksis ya bo’, saya mau-mau aja disuruh pidato di depan
wisudawan-wisudawati FISIP. Dan ayah
saya juga dong, mewakili orang tua dan wali murid. HAHAHA. It’s in our blood,
you know..
Tapi my bad, saya lupa apa yang saya katakan saat
pidato wisuda *kok bisaaa* Saya lebih ingat kata-kata saya waktu pidato
yudisium *mak, doyan opo hobi iku prim*
Ini beberapa hal yang saya katakan saat itu.
“Teman-teman yang saya sayangi *preeet*, hari ini
kita resmi menyandang gelar Sarjana. Jika kita melihat ke belakang, tentu kita akan
merasa bangga bisa tiba di hari ini. Beberapa dari kita menempuh jalan yang
berliku dalam menyelesaikan perkuliahan, terutama skripsi. Ada yang judulnya
ditolak berkali-kali, ga dapet-dapet narasumber, nunggu dosen pembimbing yang
sibuk *lalu disambit dosen-dosen yang datang*, semua itu pernah kita lewati.
Tapi saya selalu ingat kalimat dari dosen pembimbing saya yang baik hati *tapi
beliau ga dateng waktu itu HIKS* ‘kamu akan lulus pada saatnya, pada waktu yang
benar-benar tepat.’
You will get it if you really deserve it, artinya, kita
akan mendapatkan sesuatu kalau memang kita benar-benar pantas mendapatkannya..
Dan siapa yang tahu bahwa kita memang pantas? Tentu hanya Allah. Jadi selama
kita tidak berhenti berusaha mencapai sesuatu, hasil akhirnya serahkanlah
pada-Nya.”
*I know, I know, it looks like I’m metuwek soro
ya.. Lanjut..
“Di hari yang berbahagia ini, saya cuma ingin
mengajak teman-teman untuk mengingat masa-masa penuh perjuangan kemarin. Hari
ini kita mengecap manisnya perjuangan selama kurang lebih 4-5 tahun, dan saya
berharap selepas hari ini masing-masing dari kita mempertahankan kerja keras
dan kejujuran selama ini. TERUTAMA BUAT YANG SKRIPSINYA BENERAN BIKIN SENDIRI SIH. *ya
kaleee saya berani ngomong gini, haha*”
Ga jelas banget ya pidato saya? Iya emang ._____.
Intinya waktu itu saya pingin teman-teman yang udah
jadi sarjana benar-benar menghargai masa perkuliahan dan masa skripsi; karena
meski apapun yang terjadi itu semua udah di belakang kami (udah lulus juga
ini..); tetap saja ada suara-suara kecil yang merasa menyesal lulus terlambat
dari deadline. Yang ada akhirnya menyalahkan sekitar, terutama revisian dari
dosen pembimbing. Tapi lho ya, kalau memang skripsi belum layak diujikan, mau
gimana lagi..
Anyway, satu yang saya ingat dari pidato wisuda
saya, adalah ini..
Dan pesan dari pidato
ayah saya adalah..
Last but not least, please enjoy my graduation
photos ^^/
With daddy and granny |
With Mayu and Dan |
Love,
Prima
No comments:
Post a Comment