Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat bercerita tentang
kisah dibalik pernikahan beberapa temannya. Intinya sih, ada teman-temannya
yang istilahnya ‘mbelani’ adat atau tradisi demi bisa menikahi gadis pujaannya.
Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam suku dan
budaya, dan aplikasi dari budaya ini salah satunya adalah tradisi pernikahan.
Kalau ada beberapa hal yang harus dilakukan pada saat pernikahan, seperti yang
pernah saya tulis disini, saya pikir tidak terlalu krusial ya. Alhamdulillah
orang tua saya telah sepakat bahwa yang paling penting adalah akad nikah itu
sendiri. Kalaupun ada pesta kecil, itu hanya bertujuan untuk membagi
kebahagiaan dan memberitahukan kepada lingkungan terdekat supaya tidak ada fitnah.
Bukan untuk pamer, atau semata-mata mengikuti tradisi.
Nah, kalau sampai ada yang menunda pernikahan karena: 1) ga
punya uang untuk menyelenggarakan pesta; 2) ga punya uang untuk memenuhi
tradisi pernikahan – seperti yang dialami temannya sahabat saya itu, karena
orang tua mempelai perempuan mengharuskan nominal tertentu sebagai mahar –
hmmm, menurut saya rencana pernikahan itu perlu dikaji ulang.
Allah tidak pernah memberatkan hamba-Nya, pun dengan segala
ibadah. Jadi semestinya menikah itu mudah dan dimudahkan.
Bukan pestanya yang harus kita pusingkan, tapi kehidupan
setelah pernikahan.
Mampukah kita mendirikan pondasi yang teguh dan kuat di atas
kaki sendiri; tidak merepotkan orang tua, atau siapapun.. Mampukah kita membina
sebuah keluarga dengan keringat kita sendiri.. Karena semua yang kita hasilkan
sendiri, tentu akan terasa lebih indah, kan? :)
Dan ingatlah satu ini..
Love,
Prima
Di Pakistan beberapa hari yang lalu terjadi tragedi 5 wanita perempuan kakak beradik memilih bunuh diri bersamaan hanya karena orang tuanya miskin dan karena tradisi disana pihak perempuanlah yang menyediakan mahar sementara orang tuanya tidak mampu membayar mahar untuk menikahkan mereka, akhirnya mereka memilih bunuh diri dengan meloncat bersama ke sungai, hanya si bungsu yang selamat dari percobaan bunuh diri itu :(
ReplyDelete