Hari minggu malam, waktu jalan-jalan di
sebuah mall di Surabaya, saya tiba-tiba terjatuh. Saya memang sedang agak tidak
enak badan, tapi saya harus membeli beberapa barang untuk perjalanan saya ke
Bali weekend ini. Jadi, mungkin tekanan darah saya (yang memang rendah) agak
drop dan membuat keseimbangan saya terganggu.
Ketika saya mencoba berdiri, saya baru
sadar, tidak ada yang peduli bahwa saya terjatuh. Bisa jadi lebih baik (jadi ga
ada yang merhatiin ada cewek cantik ga ngapa-ngapain ngedeprok di
lantai), atau agak aneh.. masa sih di mall, hari minggu, segitu banyak orang,
ga ada yang tergerak untuk mendekati seenggaknya ngeliat – bagus lagi kalau
mengulurkan tangan.
Look, I didn't expect to fall. Dan saya
juga ga berharap untuk ditolong. Cuma, jadi bertanya-tanya sendiri. Yang
pertama, introspeksi. Apakah saya juga akan diam kalau ada orang yang jatuh?
Oke, hasilnya hanya untuk diri saya sendiri.
Yang kedua, apakah memang kita sudah
terlalu acuh tak acuh sama orang lain? Ataukah kita gengsi membantu? Atau kita
berharap ada orang lain yang mengulurkan tangan? Atau kita berpikir 'toh orang
ini bisa sendiri'?
Ups, maaf saya menggunakan 'kita', meski
saya yakin banyak sekali orang di luar sana masih sangat berwelas hati. Tapi
cobalah, misal kita melewati kecelakaan motor atau mobil di jalan, lebih banyak
mana, orang yang menolong atau yang cuma melihat-lihat saja, dan lalu malah
mengambil gambar? Ckckck. Kelakuan.
Yuk, bercermin, semoga kita termasuk
kelompok orang-orang yang senang membantu orang lain :)
Hugs,
Prima
No comments:
Post a Comment