Talking about dream,
beberapa orang suka membicarakan impiannya dengan orang lain. Beberapa yang
lain, menyimpan untuk dirinya sendiri.
Saya pernah gemar
mengoleksi berbagai gambar dan mengumpulkannya dalam sebuah dream book. Saya
ingat punya gambar Honda Jazz, Ka’bah, sebuah kamera DSLR yang canggih, sebuah
tas Louis Vuitton, dan foto seekor puppy. Setelah beberapa tahun berlalu dan
tidak sampai separuhnya tercapai, saya berhenti membuka dream book itu dan
meninggalkannya di satu pojok hati *halah*
Sementara mama saya, masih
membawa dream book-nya kemana-mana, meski hampir sama dengan saya, tidak banyak
impian yang berhasil diraih.
Tidak ada yang salah
dengan dream book itu. Pun impian-impian kami. Karena mimpi, adalah alasan
terbesar kami untuk get up and work in the morning. Kadang mimpi tur Eropa teralihkan
oleh tagihan sekolah adik, kadang mimpi untuk menjadi pembicara di sebuah
konferensi wanita muslimah kelas dunia terlupakan sejenak karena tagihan
angsuran mobil. But the dream stay there, waiting patiently to be actualized.
Pernah saya berpikir
kenapa saya berhenti membahas mimpi-mimpi saya. Apa karena terlalu menyakitkan
untuk melihat jalan kearahnya begitu panjang dan berliku? Atau karena saya
tidak tahan mendengar cemoohan orang lain yang memupuskan harapan dan semangat
saya?
“Ngaca deh prim, elu
siape? Pake ngimpi begitu segala?”
Ya bukannya ada yang
pernah bilang gitu sih, kalau ada sini saya tapuk #kezam Hahaha
Tapi, memang seharusnya
bermimpi itu bebas dari pendapat orang-orang. Di dunia yang semuanya serba
mahal ini, masa iya mimpi yang gratis aja harus ikut apa kata orang?
It’s a free world, and it’s
your dream. Berani bermimpi, berani berjuang untuk mewujudkan. Perkara target
2014, realisasinya baru 2016, itu masalah lain. Tapi bermimpilah hanya untuk
dirimu, karena satu-satunya yang berhak ‘meminta pertanggungjawaban’ atas
mimpi-mimpimu, ya the one and only, dirimu sendiri..
Jadi, mau bikin impian apa
sekarang? ;)
Love,
Prima
Prima
*also remember to submit your
tweet to join this giveaway ^^*
No comments:
Post a Comment