Friday, September 27, 2013

Crispy Wings and Golden Flowers



Time flies like whuuushhh ya teman-teman, ga kerasa besok udah sabtu lagi aja.
Hope everyone have a nice weekend so we’ll have enough energy to start the next week with smile and spirit ^^

Anyway, welcome to the first post of Sister to Sister. Saya senaaang banget akhirnya bisa merilis yang pertama ini, dan semoga bisa terus berlanjut ya. Di section ini, saya mengundang teman-teman saya, saudara seiman yang sudah mengambil komitmen untuk berhijab, dan tetap berkarya sesuai passion-nya masing-masing.

Apakah semua narasumber harus berhijab?

InsyaAllah iya, meski saya pun juga sudah mengantongi beberapa nama yang saat ini baru dalam proses belajar berhijab. Kenapa? Karena kita semua insyaAllah selalu belajar untuk bisa istiqomah ke arah sana, kan?

Hijab pengingat kita untuk terus memperbaiki diri, hijab yang menjadi cerminan perilaku diri.. sempurnakan hijabnya, istimewakan akhlaknya.. -@HijabAlila

Tamu pertama kita adalah teman SD saya. Namanya Dina Nur Fitriana, dan dua tahun terakhir ini ia membuka usaha restoran fast food My FastChicken. Yuk simak obrolan saya dengan pengantin baru ini..


Prima: Din, din.. Boleh tahu dong, kenapa sih milih fried chicken untuk bisnis kuliner?
Dina: Jadi, tujuannya sebenernya pengen nyaingin merek-merek non-lokal, dan ikut meramaikan merek-merek lokal yang sekarang sudah lumayan marak.. Terus karena ibu juga suka masak, jadi resep-resepnya dari ibu.. Sebelumnya enggak punya pengetahuan tentang resto, jadinya semua kudu belajar dari awal.. Kalau alasan utamanya ya, makanan kan salah satu kebutuhan primernya manusia.. pengennya selalu menyediakan makanan yang halal, thoyib, bergizi.. dan dengan harga yang engga mahal. Jadi, semua kalangan bs merasakan..

Prima: ohhh.. tapi kira2 kedepannya nanti pingin ekspansi My FastChicken dalam bentuk franchise, atau resto yang lain?
Dina: pengennya sih franchise, cuma bentuknya si pemilik franchise juga ikut belajar/terjun di dalamnya.. ga cuma support dalam bentuk investasi..


Prima: terus mas suami ikut bantu juga ya di My FastChicken?
Dina: Iya setelah nikah ya juga bantuin My FastChicken juga hehe. tapi ini aslinya bisnis keluarga besar kok, ma..

Prima: Eh tapi Dina juga punya bisnis busana muslimah dan mukenah ni ya, yang namanya Nanoor itu.. kalau dibandingin sama My FastChicken, mana yang lebih prioritas?
Dina: Insya Allah dua2nya utama,, soalnya kalau fashion hobby.. nanti one day pingin produksi sendiri.. tapi kalau sekarang masih kulakan dari beberapa supplier..


Prima: Amiiin, amiiin. Ngatur waktunya gimana tuh..
Dina: kalau OLshop kan alhamdulillah bisa sambil jalan.. via internet, bbm.. jadi bisa jalan dua-duanya deh.. pilihanku itu food & fashion karena menurutku jadi lahan bisnis yang bisa diambil bukan cuma karena profit aja, tapi lebih ke gimana dengan food&fashion kita bisa berdakwah...

Prima: keren.. sipsip.. terus Din, utk berbisnis sama suami nih menurut Dina, kendala dan tantangannya gimana?
Dina: haha.. justru klo pengen bisnis makin sukses, suami istri kudu bersinergi *ciee bahasanya... saling kasih ide/masukan, saling support, link makin banyak.. jadi makin romantis lah.. hihihi

Prima: aseeek, jadi kalo berbisnis sama suami justru makin mempererat hubungan ya?
Dina: betulll…

Prima: masukan yg bagus ini buat pasangan2 muda. tapi kalau dari Dina, kenapa sih sebaiknya perempuan tetap punya penghasilan sendiri? istilahnya ga cuma jadi ibu RT aja gitu..
Dina: bukan di penghasilannya si sebenernya.. kalau kata suami, istri juga harus berkarya.. kalau di rumah aja, pasti ada pikiran2 aneh suami kemana, atau nanti klo ada apa-apa sama suami (yaa walaupun ga berharap begitu), istri bisa cari solusi.. tapi tetep nanti kalau udah punya anak, ngedidik anak jadi hal yang utama, makanya belajar bisnis supaya nanti bisa jalan dua-duanya hehe

Prima: nice, enak ya suaminya juga memang dukung dari awal, alhamdulillah.. Oke deh, terakhir nih, kalau kata Dina sebagai pemilik bisnis mukenah, idealnya tiap muslimah punya berapa buah mukenah?
Dina: sebenarnya dalam shalat kita ngga diharuskan memakai mukena.. asaal.. pakaian yang kita gunakan untuk shalat itu prinsipnya spt mukena.. menutup seluruh aurat, tidak menampakkan lekuk tubuh, tidak transparan, dan lain-lain..
juga harusnya pakaian dalam shalat itu menutupi bagian atas telapak kaki kita
tapi di Indonesia kan masih banyak yang dalam berpakaian sehari-hari belum memenuhi syarat untuk dipakai saat shalat.. jadi, ya perlu mukena..
nah, mukena yg kita pake kan kudu bersih. Masa menghadap Allah pakaian kita berjamur, bau, atau penuh noda.. brrti ada kalanya mukena harus dicuci. Jadi, lebih baik ya punya lebih dari 1.
Juga kalau ada tamu datang ke rumah, lalu masuk waktu shalat, kita kan juga harus mengajak tamu untuk shalat dan menyediakan mukenanya..  
In my opinion, minimal 3 buah itu sudah baik..
 
ini cantik bangettt..
Kalau untuk tips merawat mukenah, ini..



Prima: wah, lengkap banget.. Makasih ya Din, semoga lancar dengan bisnisnya..
Dina: Makasih juga, oya kalau mau mampir ke My FastChicken boleh banget.. Kalau pas ada aku, bilang ya kalau baca blognya Theprimadita atau Rahma, nanti aku kasih voucher selama persediaan masih ada..

Alamat My FastChicken: Jl. Jawa No. 5 Buduran
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia 61252

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...