Wednesday, November 13, 2013

#MenulisMuharram: A Little Reminder from A Great Person



Assalamu'alaikum readers semua. Senang sekali rasanya menjadi bintang tamu di blog ini. Terima kasih buat @primaditarahma yang sudah memberiku kesempatan untuk ngoceh nggak penting di blog theprimadita.blogspot.com. Semoga kamu nggak nyesel menghadirkanku di sini.

Di sini aku berkesempatan untuk menulis tentang mubaligh favorite. Kayaknya aku bukan orang yang tepat untuk menulis tentang Mubaligh Favorite, karena waktu membaca tema ini, aku bahkan harus googling apa arti mubaligh, coz nggak tahu artinya. Hehe.. jadi maafkan ya kalau sekiranya nggak nyambung. Okedeh, langsung cuss aja ya, here the show.

Sebenernya aku bukan tipe a big fan of a mubaligh or a big fans of someone karena ngefans sama seseorang itu tidak baik, sekalipun itu mubaligh. Ngefans itu harusnya sama Allah atau sama Rasul. *benerin jilbab, macak alim*. Oke ngaku deh, ngefans sama cowok ganteng sih sering, tapi hanya sebatas mengagumi ketampanannya, tidak sampai gimana-gimana. Eh pernah gimana-gimana juga deng, tapi dulu banget waktu masih belia. Hehehe. ('^)

Kalau menurutku semua mubaligh sama saja, karena tugas mereka adalah mengajak kita ke "jalan yang benar". Cuma cara mereka yang kadang tidak disukai atau lebih disukai dari mubaligh lain oleh orang tertentu. Dan ketika tahu artinya mubaligh aku langsung teringat ustadz @yusuf_mansur. Mungkin karena beliau satu-satunya mubaligh yang aku follow di twitter. Beliau juga satu-satunya mubaligh papan atas pernah kuikuti pengajiannya waktu diselenggarakan di Jogja. Waktu Ramadhan tahun 2013 aku juga sering mengikuti chatting dengan YM di ANTV. Dan satu yang membuat aku kagum adalah upaya beliau mengkampanyekan sedekah. Bahkan di Jogja banyak banget pebisnis yang berada dalam link ustadz @yusuf_mansur yang juga mengamalkan ilmu sedekah, mengutip @agnesmo which is good.

Tapi semua itu tidak berarti aku ngefans sama beliau, aku hanya menganggap beliau mubaligh yang bisa membuat saya lebih baik. Ya karena aku follow twitternya dan kadang beliau memberikan tausyiahnya di lini masa, dan aku kalau sedang insyaf mengikuti kultweet tausyiahnya.

Contohnya waktu beliau meminta followernya untuk membaca surat Al-Qomar, aku dengan patuh membaca surat Al-Qomar dan juga membaca artinya, yang mengingatkan kita tentang hari kiamat. Dan untuk beberapa minggu kedepan setelah membaca itu aku jadi mengingat kematian dan juga kiamat yang membuatku lebih taat ibadah. Waktu beliau mengingatkan para single-wan single-wati untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an jika ingin segera bertemu jodoh, aku pun patuh melakukannya. Saat aku mulai pelit untuk bersedekah, beliau muncul di lini masa dan mengingatkan.

Yah, gitu deh. Aku memang sengaja mem-follow salah satu mubaligh supaya TL-ku tu nggak berasa sampah-sampah banget, supaya aku nggak dosa-dosa amat, supaya aku ingat untuk menjadi manusia lebih baik lagi. Dan aku memilih akun twitter ustadz @yusuf_mansur yang ku-follow. Dan aku bersyukur karena dengan adanya beliau di TL, tidak membuatku merasa bejat-bejat amat, karena beliau sebagai pengingat untuk berbuat lebih baik. ('^)

Kurasa segitu saja dariku tentang mubaligh favorite, semoga berkenan yah. Jika ingin ngobrol atau mengetahui kicau galau tak pentingku yang lain bisa follow @fatkah atau ke fatkahzu.blogspot.com. Sampai bertemu lagi di posting-an inspirator muslim favorite.

Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.

--

Oleh Fatkah (@fatkah)

11 comments:

  1. Aku follow ust Yusuf Mansur juga, Ust Felix Siauw juga, Aa Gym juga. Dan ketiganya beda tema kalau lagi nge-twit, jadi beragam deh ilmu yang didapat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku follow Ust Felix juga, kalo Aa Gym enggak. Hehehehe :D

      Delete
  2. sip, hehe..
    membuatku ingat kalau belum pernah follow ustadz satu pun :| Yasalam


    by: fato ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Follow lah Mpok, buat pengingat aja sih. Hehehehe... biar nggak merasa berdosa berdosa amat saat buka twitter. Hahahahaa...

      Delete
  3. Ustadz Yusuf Masyur juga merupakan salah satu ustadz favoritku selain Aa' Gym. Sebab cara dakwahnya yang sederhana, sehingga mudah dipahami. Dan juga nggak pakai gaya-gaya yang aneh-aneh, sehingga wibawanya sebagai ustadz tetap ada. Hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, aku juga suka yang biasa-biasa aja, tapi aku nggak follow Aa Gym. Mungkin karena kecewa beliau menikah lagi. Hiks :|

      Delete
  4. Hihihi Ust. Yusuf Mansur sedang booming ni...yup, saya pun menggemari Beliau, selain deretan mubaligh lainnya seperti Quraish Shihab, Abu Sangkan, dan Agus Mustofa. Bagi saya mereka idola saya terkeren deh karena pemikiran-pemikiran plus aksi dakwahnya.
    Hemm, kalo boleh komentar ni, tulisanmu kali ni kurang mengalir apa adanya, mbakku Fatkah ^_^v. Keep writing :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, njus seng ngalir piye? Itu sudah nggak ada kepura-puraan di dalam tulisannya, cuma menulis yang ada di kepala, dan memang masih belajar nulis. But thanks for critics, it's making me better. ^^V

      Delete
  5. skrg sih byk pilihan ustadz ya..kayaknya ustadz jd "profesi" menjanjikan nan bergengsi..tinggal pilih aja ustadz yg betul2 bertausiyah utk ummat atau...ustadz yg lbh doyan "bertausiyah" di inpotemen... :D

    -@riaharlina-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betol, kadang heran ustad kok muncul di infotaintment. :|

      Btw, judul blogmu keren.. :D:D:D

      Delete
  6. Aku dulu juga follow ustadz @yusuf_mansur
    Tapi pernah saat itu, Dia nge-twit yg gak sepaham dg aku trus aku unfollow.
    Dia nge-twit saat mau puasa sunnah Arafah atau puasa Muharram. (*lupa) Mnrt Dia, bagi yg mw dapet jodoh, dapet kerja, dll mending puasa sunnah. Memang bagus sih ajakannya. Tapi menurutku klo puasa sunnah itu hanya semata2 mencari ridha Allah. Jangan mengharap jodoh, rejeki, dll. Insya Allah klo kita hanya berharap ridha Allah, do'a kita pun akan dikabulkan. (tsaahhh)

    -rizka-

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...