Yuhuuu, assalamu'alaikum readers. Thanks @primaditarahma
for giving me chances to write in this
blog again. Ini kali kedua aku menulis di blog ini. Tulisan pertama
tentang Mubaligh favorite, bisa dibaca disini.
Di postingan kali ini rasanya seneng banget karena
ini postingan nomer 16 yang adalah nomer favoritku. Tapi bukan karena itu aku
memilih tema ini, tapi memang karena tema tentang "inspirator muslim favorite" adalah tema yang mudah
bagiku dibandingkan dengan tema yang lain.
Lagi-lagi saya akan bercerita tentang orang yang
saya follow di twitter namanya Kakek @JamilAzzaini. Buat yang belum tahu,
beliau adalah seorang kapiten eh salah, seorang trainer. Pertama mengenal beliau dari akun twitter Mas @Saptuari
kalau tidak salah. Beberapa temenku juga mem-follow beliau, jadi sebenernya
beliau sudah sering bersliweran di TL-ku karena RT-nya teman.
Awalnya saya merasa biasa saja sama beliau, karena
tweetnya juga tidak terlalu cetar membahenol, menurutku standar seperti
motivator-motivator lain, tapi saya salut saat tahu ternyata beliau adalah sosok
bapak yang sangat dekat dengan putra-putrinya. Dekat bukan karena ingin
terlihat dekat, supaya dianggap sebagai keluarga yang harmonis, tapi
benar-benar dekat. Hal itu terlihat dari tweet beliau. Kadang putra-putrinya
juga mention beliau dengan sebutan “babe”, yang terdengar lebih akrab
dibandingkan sebutan lain seperti “papa”, “bapak”, ayah” atau “papi”. Beliau
juga rajin skype-an sama putra-putinya yang di Jerman, so sweet banget nggak sih? Pokoknya besok suamiku harus seperti
kakek @JamilAzzaini sama anak-anaknya. HARUS!! Dan andai waktu bisa diulang,
aku pasti akan memperlakukan bapakku seperti putra-putrinya kek @JamilAzzaini
pada ayahnya.
Aktif mengikuti tweetnya, akhirnya saya tahu Kakek @JamilAzzaini
ini rajin ngeblog, bahkan beliau ngeblog setiap hari kerja. Setiap hari boookk,
dan aku? Yang masih muda dan kinyis-kinyis ini, ngeblog cuma kalau ada mood doang.
Beliaupun pernah member tips bagaimana supaya bisa ngeblog dengan rajin, aku
mencobanya. Dan it works, meskipun
aku belum bisa ngeblog setiap hari tapi setidaknya, aku bisa lebih rajin dari
sebelumnya. Kalau biasanya sebulan 4 postingan, itu pun karena kewajiban dari grup
menulis penah merah, sekarang jadi 8-11 postingan. Horreee!! ^^V
Setelah membaca buku Kakek @JamilAzzaini yang
berjudul On aku lebih kagum sama
beliau, ternyata beliau orang yang sangat religious.
Misi hidup beliau kalau tidak salah ingat adalah menginspirasi 10.000 orang
dan mendidik 1000 trainer lain, sehingga ketika di akhirat kelak bisa berjumpa
dan memeluk Rasullah. Aaakkkkk. My God! Kalau dibandingkan hidupku, aku berasa
menjadi manusia tak berguna, sudah umur sekian belum juga menemukan visi misi
hidup. Huhuhuhu… Sejak saat itu saya ingin menemukan visi hidup atau paling
tidak menjadi manusia yang lebih baik dan juga berguna bagi orang lain. Dan aku
akan membuat proposal hidupku pada Allah. Doakan semoga aku bisa segera
memantabkan visi misi hidup dan segera merealisasikannya. ^^V
Sekian
Wassalamu'alaikum, wr. wb.
--
Oleh Fatkah (@fatkah)
(y) top
ReplyDeletekeceeeeh *brb follow @JamilAzzaini nih :D
ReplyDeleteHarus, serius Kek Jamil orangnya keren :D
DeleteBaru tau ttg sosok kakek @JamilAzzaini
ReplyDeleteNice share, sister
-rizka-