Pic from here. |
Perkiraan Pencapaian: Oktober 2015 (!!!)
Salah satu hal yang biasanya jadi resolusi
tiap orang ketika berganti tahun adalah... turun atau naik berat badan. Dan
biasanya sih, gagal total soalnya ga ada langkah nyata yang diambil. *siul siul
Sayapun demikian. Rasanya yang namanya ‘berat
badan ideal’ tidak pernah luput dari resolusi sejak beberapa puluh tahun yang
lalu #lebay. Tapi yaaa namanya juga ga pernah olah raga, makan juga segitu-gitu
ga ada pengurangan, jangan harap timbangan bisa berada di angka 50 (ups,
sekarang berapa? La-ha-ci-a).
Pinginnya sih, tahun 2015 ini ada suatu terobosan
baru di kehidupan saya; dalam artian, gaya hidup sehat yang benar-benar sehat
deh. Ada beberapa langkah kecil yang ingin saya terapkan untuk hidup sehat
versi saya:
1. Tidur lebih awal, maksimal jam22.00.
Artinya jam21.30 udah harus naik ke tempat tidur.
2. Tidur malam yang berkualitas. Oya, saya
seriiing banget mengalami mimpi buruk, entah kenapa :( Sudah baca doa sebelum
tidur, ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas.. tetep deh. Frekuensi
mimpi buruknya seminggu bisa sampai tiga kali lho. Konon, hal ini disebabkan
oleh kebanyakan pikiran, maklum ya orang sibuk. Tapi saya sedang berusaha
sekuat tenaga untuk mencari solusi. Doakan saya yaaa~
3. Tidak tidur lagi sesudah sholat subuh.
Dulu, waktu masih kerja, hal ini cukup sulit karena saya masuk kantor jam08.00,
dan perjalanan dari rumah ke kantor membutuhkan energi ekstra (untuk menghadapi
kemacetan). Jadi, groook, saya bobok lagi deh habis tahajud dan subuhan. Dua
hari terakhir, saya sudah mencoba untuk tidak tidur lagi setelah subuhan.
Soalnya, saya lagi ngerjain essay untuk syarat daftar S2 dan saya membutuhkan
suasana yang tenang, yang hanya bisa saya dapatkan di pagi hari. Mudah-mudahan
bisa bertahan sampai besok, besoknya lagi, dan seterusnya. Amiiin.
4. Kalau mampu tidak tidur lagi, insyaAllah
bisa jogging pagi hari. Kalau di rumah tante di Jogja, hal ini cukup sulit
untuk dilakukan, mengingat udara sejuknya yang bikin mager (males gerak). Tapi
harus berusaha! Demi perut dan paha yang lebih ramping! Ha!
5. Mengurangi ngemil; memperbanyak buah dan
sayur. Ya Tuhan ini sulitnya bukan main untuk saya, huhuhu. Percayalah kalau
porsi makan saya tuh ga banyak tapi mulut ini gatal kalau ga ngunyah. Padahal
saya rawan diabetes jadi pola makan harus dibenerin sebelum terlambat,
naudzubillah. Sekarang sih saya udah nyimpen nomer telepon untuk katering diet
mayo dan green smoothies di Jogja. InsyaAllah kalau sudah mulai kuliah (yang
artinya akan tinggal di dekat kampus), saya bisa berlangganan katering disini.
Selain langkah-langkah diatas, ada satu hal
yang saya kejar di tahun ini, yaitu... mengikuti World Muslimah Run 2015 di
Singapura. Seperti impian saya yaitu les bahasa Korea di Korea, ikut acara ini
mengaplikasikan peribahasa ‘sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui’. Hihihi.
Pertama (dan terakhir kalinya) saya ke
Singapura itu waktu tahun 2003. Pasti banyak banget yang sudah berubah. Saya
pingin ke Garden by the Bay, Marina Bay Sands, dan lain-lain. Atau cuma
nongkrong cantik di Orchard Road aja gapapa deh, yang penting ke Singapura.
Selain itu, saya pingin menguji kemampuan
kesehatan saya. I hate running, but I know it’s good for my health. Bagi orang
yang sering sesak napas seperti saya, saya harus melakukan sesuatu untuk
meningkatkan kesehatan sistem pernapasan saya. Salah satunya adalah dengan
berlatih lari.
Target saya ga muluk-muluk kok. Saya hanya
ingin menyelesaikan Fun Run sepanjang tiga kilometer. Tapi harus lari terus
menerus ya, ga boleh curi jalan santai, hehehe.
Kuncinya ya cuma satu sih, latihan! Badan ga
pernah dibawa olahraga gini, bisa kaget lah kalau tiba-tiba disuruh lari jauh.
Jadi mari kita merencanakan untuk latihan lari pada minggu pagi yang cerah di
GSP UGM. Tapi sebelumnya, nabung dulu buat beli sepatu lari yang bagus #yeee
#alesan
Anyway, salah satu motivasi lain kenapa saya
pingin ikut World Muslimah Run adalah...saya ditunjuk sebagai representative
untuk Indonesia!!! Gara-garanya sih waktu tahun lalu saya sempat kirim CV ke
salah satu event organizer di Singapura untuk sebuah event, eh gataunya malah
ditunjuk sekarang. Jadi, ini adalah satu kesempatan untuk menunjukkan reputasi
saya, mwahahaha #ApaanSihPrim
I'm gonna tell you more once I get complete information about the event. Tapi, pada akhirnya, saya berharap setelah sukses
lari sekali, saya bisa mempertahankannya, minimal seminggu sekali deh. Jadi
gimana, ada yang mau kasih endorse sepatu lari? #tetep
#ngarep :)))
Salam sehat,
Prima
wuih mantep banget!
ReplyDeletesemangat buat World muslimah run-nya! (juga berat badannya *eh)