Kamar penginapan di Antwerpen, Belgia. Pic from here. |
Perkiraan Pencapaian: Musim Dingin, Awal Tahun 2018
Okay, menjelang berakhirnya cerita-cerita tentang impian sendiri, saya mendadak bingung. Materi, sudah. Personal development, sudah. Spiritual, sudah. Apa lagi yaaa. Hehehe. Tentu masih banyak sekali hal yang ingin saya lakukan, seperti menerbitkan buku (impian dari jaman kapan nih, ahahahahaha); menguasai satu skill olahraga yang keren, seperti berkuda atau anggar (what?!); atau menikah. Tapi masalah menikah sudah sering saya bahas di blog ini, I don’t want to make you feel bored :)))
So, impian jalan-jalan (lagi) aja ya.. Sebagai seseorang yang traveler
Makanya, kalau orang-orang mikir pergi ke Eropa itu biar bisa jalan-jalan atau belanja, saya mikir ‘asik ya kalau ke Eropa pas musim dingin. Bisa bobok-bobok sepuasnya.’ Huahahahahaha. Makanya lagi, kalau yang lain senang negara-negara yang 'mainstream'; saya lebih milih Belgia, Irlandia, Norwegia. Kayaknya cuaca dan suasana disana cocok banget buat tidur seharian.
Mungkin hal ini yang bikin kenapa saya belum berjodoh sekolah di Inggris. Kuliah di Malang aja susah bangunnya karena cuaca yang lumayan adem, apalagi di Inggris. Bisa-bisa dihukum terus karena telat masuk kelas :p
Impian ini memberikan inspirasi, agar suatu saat nanti bisa punya ruang baca di rumah. Ruang tempat saya bisa baca-nulis-bobok siang; tetep yaaa ujung-ujungnya. A place where I can get my high quality rest so after that, I can optimize my time to do more.
Yuk tidur lagi,
Prima
gapapa kalau ngomongin nikah :D ga boring koo engga sama sekali ..wkwk
ReplyDelete