Sunday, January 18, 2015

#1Day1Dream: Jadi Doktor!

Pic from here.
Perkiraan Pencapaian: sebelum usia 40 tahun, tahun 2028

Seandainya duit itu jatuh dari langit, atau bisa dipetik dari pohon, I’d rather go study and study and study. Sayangnya realita tak seindah harapan. Untuk membuat keputusan sekolah S2 ini aja, sampai sekarang saya masih kurang yakin. Ada beberapa hal yang sebenarnya masih harus diprioritaskan, tapi waktu terus berjalan, hingga kadang saya berpikir, ‘egoiskah saya untuk kembali ke sekolah?’ Tapi saya percaya, Allah akan menolong hamba-Nya yang sedang menuntut ilmu :)

Saya suka sekolah, dan belajar. Mengerjakan tugas, bekerjasama dengan kelompok, mempresentasikan hasilnya di depan kelas; it makes me feel good. Mungkin ini ada hubungannya dengan ke-kurangcantik-an saya – sebaliknya sesuatu yang membutuhkan intelektualitas membuat saya pede. Like, this is my world. I can give my best. Ngerti kan perasaan seperti itu?

Dina Tokio, dan Nisa Bella, finalis World Muslimah Award 2014 dari Malaysia, punya kesan yang sama tentang saya. They call me ‘geek’, as I brought some books with me :D

Makanya saya kadang berpikir saya terobsesi sama Hermione Granger. Inget ga caranya dia jawab pertanyaan dari guru-gurunya? Oh, I wish I am that genius, hihi. Sayangnya engga, saya ga secerdas itu, that’s why saya mencoba untuk tekun. Toh semua orang punya potensinya masing-masing. Kalau semua jadi dokter, yang jadi pasien siapa? Kalau semua jadi bankir, yang jadi nasabah siapa? Semua orang punya perannya sendiri. 

Intinya, kalau ada kesempatan, saya ingin sekolah setinggi-tingginya. Kalau sekarang S2 ambil Ilmu Komunikasi lagi, dan kemungkinan besar S3 nanti juga Ilmu Komunikasi; saya ga akan nolak kalau dikasih beasiswa sekolah bisnis, misalnya. Tapi, saat ini fokus saya adalah sebisa mungkin menyelesaikan S2 dalam waktu maksimal 2 tahun, lalu segera S3 dan menyelesaikannya dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya (kayak proklamasi yak, LOL). Fokus untuk kuliah pun sudah saya tentukan sejak sekarang, yaitu social marketing dan communication through new media (online media). Kalau masih ada waktu dan memungkinkan, paling saya ngebet pingin sekolah Islamic Studies, Creative Writing atau Bahasa Inggris. Oh, sama kursus bahasa Korea di Korea. Other than that, pokoke pingin sekolah setinggi mungkin. 

Selain bersekolah, tentunya saya berharap saya dikasih karunia sama Allah untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah dimiliki. Memang sih, ga harus nunggu punya banyak ilmu baru dibagiin. Dan sebaliknya, jangan cuma berbagi tapi lupa diisi. Karena ilmu berkembang, dan masih banyak sekali hal-hal menarik di luar sana yang menunggu untuk ditemukan. Menjadi pelajar, dan pengajar, adalah profesi seumur hidup. 

Lots of love,
Prima

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...