Peta Itaewon |
Assalamu’alaikum,
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Berkunjung ke tempat dengan penduduk mayoritas bukan beragama Islam tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi saya yang berasal dari Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam. Saya yang saat ini bermukim di Tangerang, Banten tidak merasa kesulitan jika sedang dalam perjalanan dan mengharuskan saya untuk melaksanakan shalat. Tidak hanya di tempat umum seperti terminal, bandara, stasiun, mall bahkan di pinggir jalan akan dengan mudah kita temui Masjid/Musholla.
Hal ini tentu saja berbeda dengan perjalanan saya ke negara Korea Selatan beberapa waktu lalu. Korea Selatan saat ini adalah negara yang cukup banyak menarik minat wisatawan untuk dikunjungi tak hanya dari Indonesia tapi juga berbagai negara di dunia. K-pop dan K-drama mungkin menjadi alasan utama wisatawan untuk mengunjungi negara ginseng ini, saya termasuk salah satunya.
Nah, bicara tentang masjid di projek #1Hari1Masjid milik mba Prima saya akan sedikit menceritakan tentang Seoul Central Masjid. Masjid ini adalah satu-satunya masjid yang ada di kota Seoul, tepatnya di Hannam-dong, Yongsan-gu, Itaewon. Dengan kemudahan alat transportasi umum subway di Korea Selatan, berkunjung dan melaksanakan shalat di Seoul Central Masjid adalah kewajiban dalam daftar itenerary perjalanan saya. Yap, saya ingin menyaksikan secara langsung berbagai etnis melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Dengan menaiki subway line 3 kemudian keluar di Itaewon, kita akan merasakan suasana yang berbeda dari kota Seoul lainnya. Itaewon merupakan tempat berbagai etnis seperti Arab, India, Pakistan dan Turki yang berseliweran selain penduduk asli Korea Selatan. Begitu keluar dari subway station, kita disuguhi peta penunjuk jalan Itaewon. Hal ini sangat memudahkan bagi wisatawan yang ingin menuju tempat yang diinginkan, termasuk Seoul Central Masjid. Hanya berjalan kaki melewati gang dan menyusuri jalan yang sekelilingnya adalah toko makanan dan restoran halal, toko pakaian muslim serta travel umroh dan voila kita sampai di Seoul Central Masjid.
Seoul Central Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat berjamaah saja tetapi juga menjadi Kantor Federasi Muslim Korea dan pusat kebudayaan Islam. Selain Masjid, bangunan lainnya yang ada di sini adalah madrasah, lembaga pendidikan bagi anak-anak Muslim untuk belajar tentang budaya dan agama Islam.
Saat saya berkunjung ke Seoul Central Masjid, ternyata banyak juga warga Korea yang mendatangi tempat ini untuk sekedar mengabadikan momen di depan pintu masuk Masjid yang bertuliskan kalimat takbir “Allahuakbar”. Lokasi masjid ini indah sekali, berada di atas bukit. Jadi tepat di hadapan masjid adalah pemandangan kawasan Itaewon dari atas.
Ketika memasuki pintu masuk utama dengan menaiki tangga adalah ruang shalat untuk laki-laki yang berada di lantai 2. Sedangkan untuk masuk ke ruang shalat untuk perempuan yang berada di lantai 3, kita harus menaiki tangga dari salah satu ruang di lantai pertama yang merupakan kantor dan ruang pertemuan. Di dalamnya ada pemberitahuan untuk tidak mengambil gambar ruang shalat wanita karena khawatir banyak saudara perempuan muslim kita yang sedang merapikan jilbabnya. Dari ruang shalat wanita, kita dapat melihat ke bawah yang merupakan ruang shalat laki-laki.
Shalat maghrib berjamaah kala itu dipimpin oleh imam yang berasal dari Indonesia menurut penuturan saudara kita dari Malaysia yang bertemu dan menyapa di depan masjid. Seusai shalat maghrib, jamaah laki-laki berkumpul membentuk lingkaran sepertinya sedang mempelajari Al Quran. Sedangkan jamaah wanitanya yang saat itu memang tidak banyak setelah bersalaman, hanya mengaji sendiri-sendiri di depan kipas penghangat karena suhu Korea Selatan yang dingin.
Semoga dari cerita saya ini, teman-teman yang berencana mengunjungi Korea, bisa menyempatkan diri ke Seoul Central Masjid :D
***
Penulis: Amah Majidah (@amvede)
***
Prima Note: Salah satu impian saya adalah mengunjungi tempat ini ^^ Oya, biar makin afdhol baca juga tulisan tentang Islam di Korea, dari point of view seorang pesepakbola Korea disini.
Masjidnya memang unik ya mbak. Ya allah semoga ada kesempatan ke tempat itu
ReplyDeleteSemoga diberi kesempatan untuk ke sana :)
ReplyDelete