Bismillahirrahmanirrahim...
Hai, kali ini Syifa akan menceritakan sebuah masjid dalam rangka projek #1Hari1Masjid dari Kak Prima. Syifa memilih Masjid Ash-Shiddiq, SMAN 1 Cililin yang terletak di area SMA Negeri 1 Cililin, Jl. Radio Cililin No. 5 Kec. Cililin Kab. Bandung Barat 40562 Jawa Barat.
Hai, kali ini Syifa akan menceritakan sebuah masjid dalam rangka projek #1Hari1Masjid dari Kak Prima. Syifa memilih Masjid Ash-Shiddiq, SMAN 1 Cililin yang terletak di area SMA Negeri 1 Cililin, Jl. Radio Cililin No. 5 Kec. Cililin Kab. Bandung Barat 40562 Jawa Barat.
Masjid ini dibangun beberapa tahun lalu, sebelum Syifa masuk sekolah ini tentunya, dan diresmikan tahun 2010. Memang masih terbilang ‘baru’ sih jika dibandingkan dengan umur sekolah yang sudah mencapai 41 tahun. Ini karena sebelumnya memang belum ada masjid dan tradisi memakai seragam panjang (khususnya untuk siswi perempuan) belum diberlakukan.
Pembangunan masjidnya sendiri cukup butuh perjuangan. Kalau dengar penjelasan dari guru PAI kami, Bapak H. Asep Nurul, masjid ini sebenarnya dibangun dari hasil kéncléng uang recehan. Tiap harinya, ada kebiasaan bagi siswa untuk menabung di kéncléng (semacam celengan), kadang disebutnya tusri alias seratus sehari. Dan untuk para guru sendiri, menyisihkan sekitar Rp. 2000-5000 per harinya. Awalnya, Pak H. Asep menambahkan, banyak yang kurang optimis dengan kebiasaan kéncléng ini tiap harinya. Banyak di antara para guru saat itu yang kurang percaya bahwa dengan hasil recehan bisa membangun masjid. Apalagi, biaya pembangunan masjid tentu makan biaya yang nggak sedikit. Namun, berkat kegigihan dari guru Agama kami, akhirnya beberapa tahun kemudian, masjid ini bisa berdiri kokoh di tengah area SMA Negeri 1 Cililin.
Kalau mendengar perjuangan pembangunannya, banyak dari kami—siswa baru yang sering dapat cerita lama ini—selalu merasa kagum, seolah-olah hanya dengan uang recehan bisa membangun masjid ini. SubhanAllah ya :)
Nah, biasanya apa aja sih kegiatan yang sering dilakukan di Masjid Ash-Shiddiq ini? Berhubung Syifa ini mantan anggota KDA/ROHIS SMAN 1 Cililin, jadi sedikit banyak cukup taulah kegiatannya. Yang namanya masjid, tentu saja untuk beribadah, dan tiap harinya pasti masjid ini nggak pernah absen dari kegiatan shalat, apalagi waktu shalat Dzuhur dan Ashar dimana masih banyak siswa yang masih di sekolah. Selain kegiatan shalat, masjid juga biasanya dijadikan tempat diskusi dari ekstrakulikuler KDA Ash-Shiddiq. Nggak hanya itu, dalam bulan tertentu, masjid juga bisa lebih ramai lagi. Misalnya, mendekati bulan Ramadhan ini, masjid biasa dijadikan sebagai tempat sanlat, tempat tarawih, tadarus, dan kegiatan agamis lainnya.
Tahun lalu, pas bulan Ramadhan 1434 H, Syifa juga jadi panitia sanlat. Nah, waktu itu masjid jadi pusat kegiatannya, mulai dari shalat berjamaah, tarawih berjamaah, shalawat berjamaah, tadarus berjamaah, hingga tidur berjamaah. Eh, yang terakhir sih nggak, nggak semuanya, karena itu khusus untuk panitia aja, hehe. Cerita menarik ketika sanlat di bulan Ramadhan tahun lalu adalah, keseruan saat tidur di masjid bareng temen-temen. Walau memang, banyak di antara kita yang tahu, masjid bukan tempat tidur dan tidur seharusnya bukan di masjid, hehe. Tahun lalu, yang kebagian tidur di masjid memang hanya untuk panitia akhwat saja, nggak tau kalau panitia ikhwan, entah di lapangan atau mungkin di kelas-kelas.
Serunya adalah, aku bareng teman-teman yang lain, ada Selly, Nurghi, Rezka, Ririn, Han-Han, bisa tidur dengan pulas waktu di masjid. Kita bisa tenang dan juga ngobrol (+ ngemil) bareng tanpa harus ribut memikirkan acara. Walaupun nggak bawa selimut dan bantal, karena beralaskan sajadah dan ditutupi kain aja, rasanya nyaman banget, apalagi itu pengalaman pertama aku nginep di sekolah, hehe.
Semoga, untuk Ramadhan kali ini, walau aku tahu nggak ada kesempatan untuk jadi panitia lagi, Ramadhan bisa bikin Masjid Ash-Shiddiq lebih ramai dan lebih berkah. Amin Allahuma Amin...
***
Penulis: Asy-Syifaa HS (@asysyifaahs)
Blog: http://kak-bi.blogspot.com/
*****
I am trying another font. Which one do you prefer, readers? :)
*****
I am trying another font. Which one do you prefer, readers? :)
Jadi yang pertama, hihi. Sudah ku-post juga di blogku Kak, http://kak-bi.blogspot.com/2014/06/1hari1masjid-masjid-ash-shiddiq.html
ReplyDelete