So
many things happened in only less than two weeks. Yang tadinya udah siap-siap
nge-print schedule buat tiga bulan kedepan (no, I don't write resolution, I
write a to-do list instead) – eh harus dirombak besar-besaran. Saat-saat
seperti inilah – so many changes, as well as opportunities, and also obstacles
– yang membuat kita harus mengambil rehat sejenak, dan mengingat-ingat kembali
apa tujuan utama kita :)
Ngomong-ngomong
tentang rehat, lagi rame banget ya tentang mbak copywriter yang meninggal
setelah lembur tiga hari berturut-turut. What I can say is, tidak ada orang
yang sama persis ketahanan tubuhnya dengan kita. Bagus buat rekan kerja, belum
tentu bagus buat kita; dan demikian pula sebaliknya. Alhamdulillah, kantor saya
tidak menerapkan jam lembur, terutama untuk divisi saya, jadi mudah-mudahan
saya dan rekan-rekan terhindar dari hal-hal seperti ini.
Hanya
saja, dengan tekanan dan situasi yang berbeda-beda memberikan dampak yang
berbeda pula. Untuk saya pribadi, jujur, jarak rumah dan kantor yang cukup jauh
menjadi sedikit 'tantangan'. Tapi tetap bisa disiasati kok, misalnya menemukan
jalan atau jam-jam yang macetnya agak logis. Soalnya, Surabaya nih ya, kalau
mau menghindari macet pilihannya cuma dua: terbang, atau pakai pintu kemana
saja-nya Doraemon. Please.
Meski
demikian, saya sadar bahwa hal ini: jalanan macet + mengendarai motor +
menghadapi polusi tingkat tinggi (ditambah lagi kalau hujan) + kena radiasi
komputer dan handphone terus menerus, mau tidak mau bisa bikin saya mati muda
kalau tidak saya tanggulangi sejak awal.
Tahun
2013 ini, saya kena infeksi paru-paru akut. Setelah hampir sebulan bolak-balik
ke rumah sakit, dokter memberi pesan:
dalam dua minggu, minimal harus ada satu hari yang istirahat total. Dan total
disini, termasuk libur dari megang hape atau laptop lho. Saya cuma mesem aja,
lha wong tiap akhir pekan sudah menanti pekerjaan yang kadang lebih banyak
daripada di kantor. Sebut aja nyapu, ngepel, nyuci, nyetrika, dan lain-lain
#lhah Ya pokoknya malah lebih sibuk deh, apalagi kalau ada undangan pernikahan,
dan panggilan hang out sama manteman. Istirahat bisa nunggu deh.
Eiiittts!
Ini dia kesalahan anak muda jaman sekarang. Udahlah pola makannya ga sehat
(hidup fast food + soft drink!), ga pernah olahraga, tingkat stresnya tinggi,
dan menyepelekan istirahat. Kayaknya ga
keren aja gitu kalau ga ikut gaul sama teman-teman di malam minggu,
apalagi pakai alasan “tapi aku harus istirahat.”
Mungkin
banyak dari kita yang punya mindset “work hard, play harder”. Kapan lagi bisa
kerja keras dan having fun, kalau bukan pas masih muda? Apalagi yang single,
wah makin deh ya. Mumpung belum nikah nih. Iya ga?
Padahal
nih, terutama untuk perempuan, kita bener-bener harus menjaga kesehatan kita –
dan waktunya cuma SEKARANG. One day, we will be a mother, please remember this:
a healthy mom will give birth to healthy kids. So it's now or never. If we
regretting something in the future, we can't go back and fix things that
already lost. Kesehatan itu penting, because we can only give our best performance
if we are healthy and fit. Jangan ngimpi berprestasi di kampus atau kantor
kalau dikit-dikit ga enak badan dan harus bed rest (naudzubillah).
So
love your body, and your body will thank you ;)
Hugs,
Prima
Prima
Baru baca postinganmu ini kak. Aaaah sama banget. Aku juga sering nyepelein istirahat. Padahal itu pentiiing banget ya? Dan bener juga mikirnya mumpung masih muda. Huft self toyor nih!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete