Thursday, December 19, 2013

I Beg Your Mercy



Meminta apapun hanya kepada Allah, 
karena “wa iyya ka nasta'in”.

Ber-tawakkal, karena yakin Ia Maha Memberi.

Namun begitu, dari semua hal yang bisa kita minta,

memohon ampunan adalah pengharapan yang paling baik.


Untuk seseorang yang sangat suka tidur (hobi nomer satu deh), bisa bangun tahajud itu prestasi yang teramat besar bagi saya. Hehehe.

Meski demikian, saya sangat menyenangi momen-momen 'ngobrol' dengan Allah saat sunyi malam seperti di waktu tahajud. Secara sahabat dekat bisa dihitung jari, pacar juga ga punya, ya mau ga mau teman ngobrol cuma mama dan Allah. Ndak, saya ga nyesel. Masa-masa seperti ini saya bersyukur Allah masih 'menerima' saya, meski saya lebih sering nakalnya (menurut saya). Ya, sebagai manusia, tentu ibadah dan segalanya masih jauh dari sempurna. But He always there, not only for me, but for you too, sisters ;)

Tadi pagi, terbersit pemikiran diatas. Some of you might know that I want to do this and that, I want to have this and that, banyak mau lah. Kadang saya malu, dateng-dateng adaaa aja yang diminta.


“Ya Allah, berikan saya rejeki yang lancar dan berkah..” - sholat Dhuha

“Ya Allah, jagalah kesehatan dan kekuatan iman orangtuaku dimana saja mereka berada..” - sholat Dhuhur 

“Ya Allah, jika memang ke Dubai baik bagiku menurut-Mu, bukakan jalannya..” - sholat Isya
#serius

Ah elah bro, kagak ada sopan-sopannya yes :(

Tapi, bukankah memang meminta itu hanya kepada Allah?
Bebasin deh minta apa aja, mau minta naik gaji besok pun - kalau Allah memang udah menuliskan untuk kita, juga bakalan dapet kok.

Cuma, minta ini yang diminta seperti apa dulu? Apakah permintaan kita sesuai dengan apa yang Allah gariskan? Apakah permintaan kita sejalan dengan ajaran Islam?

Minta kok minta bisnis narkobanya lancar, ya jelas salah dong -___-

Yakinlah, kalau harapan kita sesuai dengan tuntunan Islam, Allah bakal kasih. Dengan cara-Nya sendiri tentunya, yang PASTI lebih baik untuk kita.

That's why, niat itu penting banget saat kita meminta sesuatu. Oke deh minta dilancarkan jalan untuk sekolah ke luar negeri, eh niatnya karena pingin lepas dari kekangan ortu. Ini juga salah, mbakyu...

Selain itu, ikhlas itu sejalan dengan doa dan usaha. Doa dan usaha tanpa ikhlas akan membuat kita ambisius dan cenderung takabur saat mendapatkannya. Berdoa, berusaha, dan biarkan Allah yang menyempurnakannya untuk kita.

Terakhir, seperti halnya kita disuruh berdzikir Subhanallah-Alhamdulillah-Allahu akbar sesudah sholat wajib, istighfar itu juga penting. Kalau pernah ngerasa seret rezeki, mungkin memang ada dosa kita yang belum diampuni oleh Allah. Yang kemarin belum kelar, eeeh hari ini bikin dosa lagi. Sedihnya :'(

Tapi Allah tahu kita tempatnya salah (ya cuma jangan keblinger juga, udah tau salah masih diterus-terusin), makanya ada The Power of Istighfar. Rasulullah yang udah dijamin masuk surga aja masih selalu mengucap istighfar setiap saat. Apalagi kita..

Spend some minutes in your day just to beg for mercy.
Lima sampai sepuluh menit sesudah sholat maghrib atau isya, memohon ampunan untuk segala dosa dan kesalahan hari ini; dan kitapun bisa menjalani esok hari dengan berkah dari-Nya.
InsyaAllah hidup lebih tenang dan damai, amiiin.

Salam,
Prima

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...