Tuesday, December 10, 2013

Current Obsession: Dubai

Dalam hidup, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Makan berlebihan bikin sakit perut, tidur berlebihan bikin badan malah capek, dan cinta berlebihan bikin mudah patah hati.. Pokoknya kalau kata lagu dangdut, yang sedang-sedang saja lah~

Tahun 2011 hingga akhir 2012, saya mengalami demam Korea. Awalnya saya cuma belajar bahasa Korea karena ingin membangun hubungan baik dengan informan skripsi saya, tapi lalu karena jatuh cinta (ho oh, shallow) makin lama makin menggila. Puncaknya, saya nonton konser Big Bang, yang menurut saya cukup emejing buat kantong saya, but hey I did it. Dan setelah itu, pelan-pelan perasaan itu berkurang intensitasnya..

Sekitar empat bulan terakhir, I'm gaining my obsession towards Dubai. Ceritanya, ada seorang klien (#eaaa) yang senang memuja pemimpinnya. Saya penasaran, karena I don't feel that way with my ruler. Ga ada tuh rasa keinginan mem-follow Twitter Pak SBY (meski saya follow IG bu Ani), atau apalah. Intinya, saya merasa kagum dengan perasaan yang bisa diciptakan oleh pemimpin Dubai. Pemimpin yang dicintai rakyatnya is a dazzling pearl.

Nah, karena putera mahkota-nya gantengnya masyaAllah, jadi makin dan makin aja #NgayalBabu-nya, hahaha (baca cerita mimpi saya disini, dan lihat instagram mas Putera Mahkota Dubai disini). Tapi, dibalik semua itu, ga banyak yang tahu kalau saya jadi memperhatikan beberapa hal tentang Dubai – lah sekarang jadi pada tau semua deh :P

Satu, Dubai pernah mengalami krisis ekonomi, dan Dubai TIDAK punya cadangan minyak bumi (at least ga sebanyak) seperti negara Arab lainnya. I'm not a political student nor economic, so I can't explain it neither understand about it very well. Yang saya tahu dari apa yang saya baca, pemerintahnya bekerja sangat keras untuk 'menambal' wilayah yang bisa diberdayakan, and voila, it becomes one of main destination for tourism at the moment.

Dua, pemerintah Dubai melakukan langkah-langkah nyata untuk menyejahterakan Emirati (sebutan warga Emirat). Tunjangan rumah dan pendidikan, lancar. Kesehatan, oke. Jadilah sangat wajar untuk Emirati memiliki perasaan nasionalisme yang tinggi. Lha disini? Boro-boro deh..

Terlepas dari isyu perbudakan modern dan hal-hal janggal lainnya (oh jangan syalah, saya tau juga tentang hal ini – dan ga mungkin banget saya tulis disini, mau dibunuh apa? :P) – Dubai is one great emirate dan kita mesti belajar banyak dari mereka.

Terus kenapa sih mau 'capek-capek' jelasin ini? Karena buat saya, obsesi itu 'ternyata' bisa jadi penggerak kita untuk mempelajari sesuatu. Misalnya, obsesi pingin masuk surga bikin kita rajin tahajud, sedekah, dan lain-lain #okesip

Jujur, sebelum saya terobsesi dengan Korea, saya ga pernah terpikir untuk belajar bahasa Korea, but when I do, I gain something :)

Sama dengan sekarang. Kebetulan aja memang belajar bahasa Arab yang sejatinya adalah salah satu rencana saya tahun depan, bertepatan dengan masa obsesi saya akan Dubai.

Tapi tau ga sih, pertama kali saya 'belajar' tentang Dubai, adalah pertama kalinya saya tahu kalau perempuan di Arab Saudi ga boleh nyetir mobil! Oke, Dubai dan Arab jauh, tapi tetep aja, it opens my eyes about something that truly happens in other side of the world..

Makanya, buat adik-adik yang lagi seneng-senengnya mengidolakan sesuatu, make time to learn something deeper about what you like. Ga cuma sekedar lelaki tampan atau perempuan dengan kaki jenjang, there will always something interesting to be learned.

Dan satu lagi, obsesi bisa juga jadi ga sehat kalau lantas kita menutup hati akan kebenaran – halah – semisal ada sesuatu yang salah dengan idola kita. Udah tau idola kita ngobat, eh tetep diikuti. Hell NO! Ambil sesuatu yang baik, sesuaikan dengan kehidupan kita, and don't forget to have fun! ;)

Love,
Prima

3 comments:

  1. Semoga terwujud ya obsesinya, di Dubai kan ada museum Ferrari ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaamiiin :')

      Setauku itu di Abu Dhabi ya Ferrari World.
      Ada temenku cewek udah pernah kesana, dimarah-marahin satpam soalnya pake celana pendek :p

      Delete
  2. sekarang dubai mah makmur banget ya. apalagi yang palm islandnya itu. keren bujubuneng.
    dubai yang beli lamborghini hanya untuk mobil patroli polisi itu kan?

    kalau ada waktu, main ke blogku juga ya

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...