Ada satu cerita yang tersisa dari Surabaya Youth Carnival
tanggal 1 Desember yang lalu.
Jadi ceritanya, acara tersebut dibuka oleh penampilan
seorang harpis muda berusia 15 tahun (CMIIW), namanya Jessica ga pakai
Iskandar (CMIIW lagi). Dia membawakan beberapa lagu Indonesia dengan sangat
manis, membuat seluruh audiens takjub dan menghujaninya dengan tepuk tangan.
Pak Anies Baswedan selaku pembicara pertama juga turut
memujinya.
Sembari memuji, Pak Anies mengingatkan audiens tentang
pentingnya proses dan kerja keras.
Saya masih ingat sekali kalimat Pak Anies, “...banyak
orang yang lebih fokus sama 10 menit-nya itu.”
Yup, Pak Anies merujuk pada latihan bertahun-tahun yang
dilakukan oleh Jessica (konon ia sudah belajar bermain harpa sejak empat tahun
yang lalu).
Kami sangat menikmati permainan harpa Jessica, tanpa menyadari
bahwa mungkin Jessica melewati hari-hari latihan yang penuh keringat dan air
mata – bahkan mungkin jari Jessica kapalan, bahunya pegal, dan sebagainya.
Something beautiful doesn't comes instantly.
Bahkan mie instan (yang udah pake embel-embel instan) mengharuskan
kita menjerang air dan memasaknya barang tiga menit sebelum akhirnya siap
disantap.
Jadi, kalau kamu termasuk dalam kelompok orang yang suka
menunda pekerjaan, dan berpikir 'ah, nanti-nanti aja deh, masih ada besok',
silahkan berhenti membaca post ini :)
Selalu ada pelajaran baru tiap harinya, and you can't have
it while you just goler-goler di kasur. You HAVE TO wake up and do something,
even though it looks small and 'unimportant'.
Nikmati prosesnya, baru kita akan bisa mengecap manis
hasilnya ;)
Love,
Prima
#A note to myself for the New Year.
Gotta be more patient ;)
No comments:
Post a Comment