Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
(Q. S. At-Taubah (9): 24)
Akhirnyaaa...kita pengajian lagi sama Hijabee Surabaya ^^
Akhir Desember lalu, Hijabee Surabaya bersama Ustadz Ali Imron membahas tentang “Muhasabah Akhir Tahun”, yang ga sempet ikutan bisa baca post-nya disini.
Nah, kemarin Minggu tanggal 23 Februari 2014, Ustadzah Andam mengingatkan Bees (sebutan untuk peserta acara Hijabee) tentang Cinta: Salahkah Aku Mengagumimu? :)))
Akhir Desember lalu, Hijabee Surabaya bersama Ustadz Ali Imron membahas tentang “Muhasabah Akhir Tahun”, yang ga sempet ikutan bisa baca post-nya disini.
Nah, kemarin Minggu tanggal 23 Februari 2014, Ustadzah Andam mengingatkan Bees (sebutan untuk peserta acara Hijabee) tentang Cinta: Salahkah Aku Mengagumimu? :)))
seger yaaa, dress code-nya turquoise ^^ |
Hmmm, cinta seperti apa sih yang dianjurkan untuk kita miliki?
Apakah cinta kepada lawan jenis, seperti yang digambarkan dalam doa-doa dibawah ini? :)))
Apakah cinta kepada lawan jenis, seperti yang digambarkan dalam doa-doa dibawah ini? :)))
Lucunya nih, meski kita sadar bahwa yang menciptakan rasa cinta adalah Allah, kita jarang 'memasrahkan' perasaan tersebut kepada Sang Pencipta. Maunya ya dia ya Allah, kalau bukan dia, ya kalau bisa cek lagi ya Allah..
Sampai ada peserta pengajian yang nanya, “Ustadzah, kan Allah Maha Membolak-balikkan hati, bisa dong ya kita minta supaya si doski cinta juga sama kita?” #setuju #PelukanSamaMbakPenanya
Tapi bagaimana jika yang idealnya kita lakukan adalah 'mengecek' terlebih dahulu kepada Allah, bener ga sih dia ini jodoh terbaik yang diberikan Allah? Jangan-jangan nih, kita keukeuh sama satu ini, sedangkan yang disiapkan Allah justru jauh lebih baik untuk kita? :)
Kemudian, sekarang pertanyaannya, hubungannya sama ayat diatas apa, Prim?
Begini, sister.
Kalau manusia atau apapun yang fana di dunia ini bisa menimbulkan perasaan cinta di hati kita, bukankah seharusnya kita jauh lebih mencintai Dzat yang menciptakan mereka semua?
Udah pernah denger kan, kalau Allah Maha Pencemburu?
Yup, Allah sangat sangat mencintai hamba-Nya, dan Ia ingin kita juga mencintai-Nya bulat, utuh, 100%. Sampai-sampai, di ayat tersebut, disebutkan, “maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”
Keputusan apa nih? Kalau kata Ustadzah Andam, PHK = Pemutusan Hubungan Kasih.
Naudzubillahi min dzalik. Ga mau kan di-PHK sama Allah? :(
Sayangnya, kita memang sering menjadi 'buta' karena cinta.
Okelah kita deg-deg-an ketika mendengar nama gebetan disebut sama orang, tapi apakah hati kita tergetar saat mendengar asma Allah?
Terus ya, tentu kita semangat banget kalau mau ketemu si doi ya kan.. Se-semangat itukah kita saat adzan berkumandang?
Belum lagi, saat sedang PDKT, mungkin si mas gebetan sukanya cewek feminin. Terus kita yang biasanya pakai sneakers kemana-mana, tiba-tiba latihan pakai high heels 10cm. Bagaimana dengan panggilan berhijab? - engga kok, insyaAllah sister semua udah berhijab, minimal niat untuk segera berhijab ;)
Nah lhooo, #jleb banget ya.
*nunduk *ngeliatin IG mas putera mahkota Dubai *lhah
Yuk, cek lagi hati kita.
Mudah-mudahan sih, hati kita masih terbuka untuk memperbaiki mindset dan meningkatkan rasa cinta kepada Sang Maha Pemberi..
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus ;)
Salam,
Prima
No comments:
Post a Comment