Tuesday, February 18, 2014

More Than Just a Piece of Praying Dress

Assalamu'alaikum Wr. Wb,

Gimana kabar Selasa ini, Sister?
Prima di Surabaya alhamdulillah keadaan makin baik.
Sempat kaget lho hari apa itu ya, Sabtu (?) bangun pagi ngeliat halaman dan motor udah berselimut debu. Duh, sedih dengar kabar bencana alam ini, mudah-mudahan semua saudara-saudara kita dijaga oleh Allah ya..

Nah, ngomongin tentang bencana alam, banyak pihak di sekitar kita langsung sigap untuk mengoordinir dan menyalurkan bantuan ke titik-titik bencana. Barang-barang yang paling dibutuhkan biasanya masker, obat-obatan, bahan makanan, pakaian layak pakai, dan lain-lain. Tapi ada juga lho yang agak terlupakan, yaitu...alat sholat.

Kebetulan, Prima 'menemukan' seorang teman yang ternyata sudah mengantisipasi hal ini.
Yup, ibu satu anak yang masih super kece ini menggagas program #SodaqohMukena, yaitu sebuah program pembagian Mukenah ke masjid-masjid di berbagai pelosok di Indonesia.

Langsung kenalan aja yuk, sama sister kita kali ini, here we go.. Yohana Larasati ^^/


Prima: Halo, mama Ando, lagi sibuk apa aja nih?
Laras: Iya, aunty. Kesibukan sehari-hari padat banget, pekerjaan 24 jam yaitu jadi ibu rumah tangga :D
Selain itu, lagi belajar bisnis online muslimah clothing, namanya Seventh Heaven (@idSeventhHeaven): kebetulan brand sendiri.
Sibuk tapi seneng, karena memang memutuskan untuk tidak menggunakan asisten rumah tangga. Pingin merasakan sensasi menjadi ibu rumah tangga, sekalian latihan kesabaran :)

 
Kakak Ando, baby-nya Laras ^^
Salah satu produk Seventh Heaven, Laras as model.
Prima: Wih keren, dan masih sempet aja bikin #SodaqohMukena. Cerita dong, apa yang membuat Laras bikin program ini?
Laras: Idenya simpel Prim, kan biasa kalau sholat di masjid-masjid sering nemuin mukena yang sebenarnya tidak layak pakai.

Prima: Selain Laras, siapa sajakah yang berada dibalik program ini?
Laras: Aku sudah memulai menyebarkan mukena sendiri, tapi kayaknya bakalan lama ya untuk mengumpulkan banyak mukena. Jadi, aku coba sebarkan informasi ke teman-teman dan alhamdulillah responnya cukup bagus.

Prima: Ini program jangka pendek atau jangka panjang?
Program jangka panjang, insyaAllah. Harapannya bisa sampai Irian Jaya di masa depan. Jadi, aku pingin setiap masjid di Indonesia punya mukenah layak, dan mereka benar-benar merawat mukena yang ada.

Prima: Tapi fokusnya di masjid mana aja Ras? Masjid yang seperti apa?
Laras: Sementara fokusnya adalah di masjid-masjid pinggir jalan raya atau by pass yang  memang sering disinggahi oleh orang-orang sekitar maupun musafir. Untuk masjid mall dan lain-lain, rasanya mereka sudah ada manajemen masing-masing. Oleh karena itu, kita fokuskan ke masjid-masjid yang mengelola keuangannya sendiri. Tapi, kedepannya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan sodaqoh tersebut ke masjid di mall.

Prima: Eh Prima denger sodaqohnya ga cuma mukena aja? Ada yang lain?
Laras: Iya, satu paket sumbangan mukena termasuk detergen dan pewanginya lho. Mudah-mudahan dengan adanya detergen dan pewangi, pengurus masjid tetap semangat untuk sering mencuci mukena tersebut.

Prima: Sip, jadi satu paket mukenah dilengkapi dengan detergen dan pewangi. Jadi pengurus ga ada alasan lagi ya buat tidak menjaga kebersihan mukena. Ide yang unik, hehe. Selanjutnya Ras, apakah akan ada follow up, dalam artian misalnya setelah disumbangkan, berapa bulan dicek apakah mukenahnya masih ada?
Laras: Iya pasti. Kami lakukan follow up. Sebenarnya, untuk masjid daerah Malang dan sekitarnya, kami juga menawarkan pencucian mukena jika pihak masjid menginginkan. Biar sekalian total usahanya. Sayang juga kalau niat baik ini mubazir, jadi lebih baik berkorban tenaga untuk mencucinya.
Selain itu, kami juga memberi tanda bordir sebagai inventaris masjid, biar tidak diambil orang. Kalau diambil pun, paling nggak kalau ada yang lihat dan membaca tulisan nama masjid akan mengingatkan.



Prima: Wah programnya benar-benar komplit ya, semoga teman-teman di berbagai daerah Indonesia juga siap mengikuti, minimal mencucikan mukena di masjid sekitar tempat tinggal teman-teman ;)
Eh, tapi tadi kan prima lihat foto mukenahnya di Twitter, apa pertimbangan Laras dalam memilih mukenah itu? Maksudku, bahannya, warnanya, dan lain-lain.
Laras: Iya, Laras pilihkan mukena yg bagus, terlihat mewah, dengan tujuan untuk menambah kenyamanan dan percaya diri. Laras sendiri punya clothing online, kurang puas jika  hanya memberikan mukena yang standar. Dulu juga kalau tampil di panggung (Laras adalah mantan Puteri Pariwisata Indonesia -prima), bajunya pakai yang bling-bling, payet mewah, bordir sana sini. Sekarang giliran menghadap Allah masa yang biasa-biasa banget? Jadi kita coba optimalkan disitu juga.


Prima: Terakhir, apa saja yang bisa dilakukan oleh teman-teman pembaca untuk mendukung program ini?
Laras: Tergantung kemampuan teman-teman kok, kalau mau memberikan donasi berupa uang, bisa kami kumpulkan. Atau kalau memberi produk mukena, kami juga bisa menerima. Tinggal kontak via Twitter: @laras23, atau bisa tanya ke Prima untuk email dan nomer handphone-nya Laras.

Siap, yuk sebarkan informasi berharga ini, atau mungkin ada masjid yang membutuhkan #SodaqoMukena, monggo menghubungi Ibu Laras ^^

Salam,
Prima

1 comment:

  1. Wow, keren. Aku juga pengen punya kegiatan bermafaat seperti itu. :))

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...