Thursday, April 30, 2015

The It Product: Olive Oil


Okay, so this is my most favorite skin care product.
It’s olive oil which I have used for almost one year now.

Dulu, pertama kali tahu produk ini waktu facial di Larissa. Merek bilang olive oil – atau di Larissa disebut Treatment Oil – bisa meminimalisasi kerutan di kelopak mata bagian bawah, dan melembutkan bibir. Berhubung saya bekerja di ruangan ber-AC, bibir kering kadang jadi masalah buat saya. Kerutan di kelopak mata bagian bawah juga mulai muncul karena saya sering terpapar radiasi komputer. I thought it was a good recommendation, so I bought it.

Kenyataannya, saya juga mengoleskan Treatment Oil tersebut di tangan, tumit, serta lutut. Judulnya #OgahRugi ni yeee. Setelah habis dua botol, saya merasakan perubahan signifikan (#tsah) pada tangan saya. Maklum, meski saya mengendarai motor, saya jarang banget pakai sarung tangan. Ostomastis yang namanya tangan tuh kering dan dekil, hiks. Alhamdulillah, berkat Treatment Oil, tangan saya sekarang jadi lumayan halus. Walau ga ada yang gandeng, yaudah dinikmati sendiri aja. #lhah

Kenapa ini lama-lama jadi kayak testimonialnya Klinik Tong Fang sih? Hahahahaha. Anyway, sekarang saya sudah berpindah ke lain hati – bukan, bukan karena oil-nya Larissa ga bagus. Kebetulan saja saya belum sempat ke Larissa lagi, jadi saya beli yang mudah ditemukan di department store.

Kesan pertama saya ketika membuka produk ini adalah, bok, wanginya kuat banget.. Macem pembersih/penyegar atau apalah itu yang embel-embelnya Kenanga, dari merek yang sama. Kalau tidak terbiasa, rasanya jadi kayak wangi orang tua. Mungkin, mungkin lho, soalnya yang pakai produk merek Sariayu Martha Tilaar di rumah saya cuma nenek saya. Jadi buat saya, produk Sariayu Martha Tilaar identik sama ‘nenek-nenek’ #MaafkanAkuSariayu

Tapi kenapa saya tetap suka? Karena tingkat lengketnya agak lebih baik daripada oil-nya Larissa. Bahkan, saya ‘berani’ pakai untuk sebadan, seperti body lotion/body butter gitu, biasanya seminggu sekali. Barangkali juga karena spesifikasinya berbeda (ini oil atau gadget sih? :p). Olive oil-nya Sariayu Martha Tilaar utamanya ditujukan untuk pijat, jadi meski dibalurkan ke seluruh badan ga bikin ‘tersiksa’ karena lumayan cepat kering.

Penggunaan lain dari olive oil, seperti yang saya temukan di instagram-nya adik saya – ehem – Raisa, beberapa minggu lalu adalah.. you can make your own scrub at home! Caranya, campur:
1/2 fresh lemon (peras)
1/2 sdm gula pasir
1 sdm olive oil
1 sdm madu
Setelah diaduk, oleskan ke kaki atau tangan sambil digosok pelan. After then, bilas dan mandi dengan sabun biasa. Voila, you’ll have super smooth skin right away ;)

Konon katanya scrub ini juga bisa digunakan untuk wajah, tapi saya belum mencobanya sih. But still, for using olive oil at your face, kamu bisa mengoleskannya di kelopak mata bagian bawah dan bibir sebelum tidur, and you’ll see the difference when you wake up.

Gimana denganmu, sister? Ada yang memfavoritkan olive oil juga? Share dong :)

Love,
Prima 

3 comments:

  1. Harganya berapa sista aku nih masalah banget sama kulit kering bagian kaki. Gak paham lagi. kulit muka oily, tapi makin ke bawah makin kering. hiks -,-

    ReplyDelete
    Replies
    1. lupaaa, aku dibeliin nenekku sist, sekitar 30ribu-an kalau ga salah. coba deh, highly recommended.

      Delete
  2. akuuuuuuu... aku suka banget pake olive oil. Pernah pake sari ayu juga, tapi sekarang pake martha tilaar yg ada biji something-nya gitu. Wangiiii... biasa aku pake k seluruh badan sebelum bobo sambil dipijitin sendiri :( Walopun blm ada temen bobo, tp jd lumayan syeger pas bangun. Di rumah, sering masak pk olive oil jg, tp yg buat dimakan, bukan buat kosmetik. hihi.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...