Seandainya Allah mau, Ia
bisa saja menciptakanku dengan cacat mental atau IQ rendah; buta,
tuli, bisu; lumpuh; atau dengan kekurangsempurnaan anggota tubuh yang
membuatku tak tampak menarik.
Seandainya Allah ingin, Ia mampu menakdirkan aku hidup di kolong jembatan; lahir dari rahim seorang ibu yang miskin nan tak tersentuh pendidikan tinggi; atau memiliki ayah yang tak berbudi nan tak paham agama.
Seandainya Allah berkehendak, mudah bagi-Nya untuk menjadikan aku hidup di antara para pemalas; tak mengerti pentingnya bermimpi, berharap, berusaha, dan berdoa.
Allah Maha Memaksa.
Satu yang harus selalu aku ingat, apa yang aku miliki saat ini semata hanya karena rahmat-Nya, bukan karena apa yang telah aku kerjakan.
Tak patut meninggikan hati, karena jika Ia bertitah, semua dapat hilang dalam sekejap mata.
Rendahkan hatimu, turunkan suaramu, dengar hatimu; mengapa kamu tetap enggan bersyukur?
Seandainya Allah ingin, Ia mampu menakdirkan aku hidup di kolong jembatan; lahir dari rahim seorang ibu yang miskin nan tak tersentuh pendidikan tinggi; atau memiliki ayah yang tak berbudi nan tak paham agama.
Seandainya Allah berkehendak, mudah bagi-Nya untuk menjadikan aku hidup di antara para pemalas; tak mengerti pentingnya bermimpi, berharap, berusaha, dan berdoa.
Allah Maha Memaksa.
Satu yang harus selalu aku ingat, apa yang aku miliki saat ini semata hanya karena rahmat-Nya, bukan karena apa yang telah aku kerjakan.
Tak patut meninggikan hati, karena jika Ia bertitah, semua dapat hilang dalam sekejap mata.
Rendahkan hatimu, turunkan suaramu, dengar hatimu; mengapa kamu tetap enggan bersyukur?
No comments:
Post a Comment