Tuesday, September 16, 2014

The Saint and The Sinner

Dia yang kamu olok karena bangkrut dan jatuh miskin.
Dia yang kamu hina akibat perbuatan maksiat yang ia lakukan.

Bisa jadi ia lebih terhormat di mata Allah.

Barangkali dia sedang dipanggil oleh Allah untuk lebih mendekat pada-Nya.

Tak henti tangisnya di malam hari karena memohon ampunan-Nya.
Tak letih dia bersujud karena mengharap rahmat-Nya.

Hingga di satu titik, dia merasa kasih sayang Allah dilimpahkan pada kesempatan kedua.
Hingga di satu waktu, dia merasa mesra dengan Sang Maha Pengampun, dan dia tutup telinganya dari gunjing orang-orang yang tak memahami.

Tak perlu merasa lebih suci.
Allah punya suratan takdir yang lebih indah dari apapun yang bisa manusia rencanakan.

"Every saint has a past, and every sinner has a future."
Won't you understand?

Lots of love,
Prima


2 comments:

  1. Sukak. Boleh kushare di fanspage alayku nggak? Hehehe..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...