Thursday, August 14, 2014

Don't Get Married

Some words from my mom and dad about getting married..

Don’t get married because you afraid of being alone and lonely, ‘cause in the end every human always die alone.

Don’t get married because of everyone around you is getting married, ‘cause it’s your life, not their.

Don’t get married because mom or dad told you so, ‘cause once again, it’s your life, not ours.

Don’t get married because your man is rich, or handsome, or rich and handsome, if it’s not gonna bring you to His heaven.

The most important thing, don’t even get married because you love the person, because, however, like it or not, my daughter, love can be erased by time, problems, or even simply because third person.

Get married, because - the one and only reason – your love of Allah. Marry the man if you know he can bring you to peace of mind. And you will never ever be sure with that kind of man, if you don’t get close to Allah. Read His Quran, follow the example that has brought by Rasulullah, and it will lead you to the right man.

Amin insyaAllah.

6 comments:

  1. aakkk kalimatnya so suit ijin share ya... kak. makasih sebelumnya

    ReplyDelete
  2. Kak Prima nggak harus nikah (dulu) kalau memang belum siap, eh salah nggak ya? I don't know how its feel sih, maaf kalau nyesekin *Asyifa kan emang gitu (?)* Allah tahu kapan waktunya, bagaimana caranya, dan SIAPA ORANGNYA. Oke, aku sih nggak tau ya gimana rasanya 'dipepet-pepetin' orang buat 'kamu cepet nikah dong!', yeah itu masih lama buatku, tapi aku tahu rasanya mendambakan seseorang, apalagi Kak Prima niatnya jauh lebih luhur dibanding aku ya, menikah, berjanji untuk selamanya.

    Daripada terlalu cepat tapi mengecewakan, akan lebih baik kan kalau (sedikit, agak) lebih lama tapi Alhamdulillah. FYI, guru Bahasa Indonesia-ku malah menikah dalam umur 32 tahun, beliau mengatakan chemistry yang dijalin belum pas, beliau menginginkan imam yang betul-betul dapat melindungi, menjaga, menjadi suami yang baik, dan menjadi Ayah yang hebat untuk anak(-anaknya) kelak. InsyaAllah.

    Eh, maaf ya kalau Asyifa komentarnya gini, nggak tahu apa-apa sih, modal cerita orang, hehe *piiisss ^^v*

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih banget buat perhatiannya sayang..
      I really appreciate it, dan kamu banyak benernya..
      tapi kayaknya perlu aku lurusin dikit nih..

      Notes ini ditulis tahun 2012, tepat bulan Agustus juga, dimana waktu itu memang aku ngerasa sedikit nelangsa karena sahabat-sahabatku udah banyak yang menikah.
      Biasalah sindrom tekanan dari lingkungan kan :)

      Tapi insyaAllah aku ga terbebani kok, iya sih dikit, tapi dibandingkan tahun 2012 dulu, aku justru lebih tenang sekarang.
      Semoga itu pertanda tingkat imanku semakin baik, karena makin bisa ikhlas dengan ketentuan Allah.
      Dia lebih tahu, mungkin menurut Allah aku belum siap, mungkin sedang diajari arti sabar dan kedewasaan, mungkin juga lagi disiapin seseorang yang luar biasa.

      Aku copy paste di blog supaya lebih banyak orang baca dan paham, kalau menikah itu ga boleh grusa-grusu.
      Asal nikah aja karena satu dan lain alasan yg disebutkan diatas..

      Semoga menginspirasi, dan semoga membantu mengusir kegelisahan saudara-saudariku diluar sana :)

      Delete
    2. Hihi, sindrom lingkungan berpengaruh banget ya Kak? Coba pindah ke tempat tersembunyi di dunia ini, haha *becanda, omong kosong*

      Amin... Pasti, yah, walau baru kenal Kak Prima dari blog, aku bisa menyimpulkan pasti Kak Prima itu orang yang baik, pasti jodohnya juga baik. Aku baik nggak Kak? *jawab aja nggak*

      Delete
  3. "Read His Quran, follow the example that has brought by Rasulullah, and it will lead you to the right man" =>> catet ah!

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...