Mereka berhijab, memiliki
impian besar, dan aktif di kegiatan sosial.
And they are actually representatives of us and young muslimahs everywhere – sssttt, kita bisa banget jadi seperti mereka ;)
Gimana caranya? Temukan jawabannya di buku “Hijablicious”.
Huehehehehehehehe, udah bisa bayangin saya jadi presenter TV yang bawain talkshow tentang buku ini? :)))
And they are actually representatives of us and young muslimahs everywhere – sssttt, kita bisa banget jadi seperti mereka ;)
Gimana caranya? Temukan jawabannya di buku “Hijablicious”.
Huehehehehehehehe, udah bisa bayangin saya jadi presenter TV yang bawain talkshow tentang buku ini? :)))
Pic source here. |
Pertama kali saya tahu
tentang buku ini dari Instagram Kak @alkhansas (eh udah pada follow
Instagram saya: @primaditarahma belum? ^^). Covernya catchy, judulnya
unik. Jadilah saya langsung capcus membelinya di kesempatan pertama
ke toko buku.
Kak Al Alkhansa Shalihah (atau biasa dipanggil Kak Ocha) adalah the Most Talented Muslimah of World Muslimah Beauty (WMB) 2012. Kita bakal ngobrol lebih banyak sama Kak Ocha di post selanjutnya, kali ini kita bahas buku ini dulu aja yuk.
Menarik banget membaca kisah hidup sebelas peserta (semifinalis dan finalis, bahkan pemenang) WMB 2012.
WMB sendiri adalah ajang penghargaan untuk muslimah (berhijab) yang berprestasi. Tujuan dari event ini, seperti disebutkan oleh Ibu Rofi Eka Shanty, Founder & CEO World Muslimah Foundation dalam buku ini, adalah 'agar dunia memahami dan mampu membedakan apa serta bagaimana definisi wanita berkualitas'.
Maka bersyukurlah kita yang telah mendapat hidayah untuk berhijab. Karena nilai kecantikan yang sesungguhnya adalah ketika kita sadar bahwa aurat itu harus ditutupi dan dijaga – sebab permata terindah adalah yang tak terjamah oleh banyak orang, hanya untuk yang berhak :)
Nilai kecantikan tersebut ditegaskan berulang kali oleh kesebelas penulis yang menyumbangkan ceritanya di buku ini. Bahwa hijab sebagai identitas justru memperkuat eksistensi kita sebagai muslimah yang utuh.
Kesebelas perempuan yang (insyaAllah) sholehah ini menuliskan kisah hidup mereka masing-masing, dimulai dari masa kecil atau masa remaja, pergolakan hati selama berhijab, dan bagaimana mereka menemukan titik balik dalam hidup mereka yang membuat mereka kembali ke jalan Allah.
Lebih jelasnya, setiap orang butuh proses untuk menjadi baik. Proses ini kadang naik-turun, dan hanya mereka yang selalu berusaha untuk mendekatkan diri pada Allah yang akhirnya akan 'selamat'.
Sounds they are just like...us, true?
Pernah bandel, pernah berontak, pernah jadi orang yang pemarah – tapi tidak berhenti belajar dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik.
Serunya, masing-masing bercerita dengan bahasa yang alami, tanpa dibuat-buat. Membuat kita yang baca bisa ngerasa, 'wah ini aku banget..' Hehe.
Latar belakang mereka pun beragam, ada yang mahasiswa, pengusaha, model, arsitek, penyanyi, bahkan istri!
Oke, yang terakhir ini adalah salah satu cerita favorit saya. #kode #MasLamarAkuMas #lol
Laila Putri Utami namanya, yang memutuskan untuk menikah di usia muda...but it won't stop her from getting more achievements, dan jadi finalis WMB 2012.
Saya juga bisa 'masuk' banget ke cerita “Sebuah Perjalanan” oleh Primadinasti Royhani, yang sempat magang di Singapore. It reminds me with my mini Indochina trip yang mempertemukan saya dengan beragam jenis manusia. Nah, kadang kalau kita ga kuat, bisa-bisa iman kita tergadaikan karena pergaulan lho. Hati-hati ya sister!
Cerita lainnya ada dari Rininta Auliafitri, “Lalu, Apa Lagi?” Yang ngerasa cewek tomboi, suka begajulan (bahasa mana ini??? :p), ga bisa diem, mesti baca deh! Apa iya karena kita aktif terus kita ga pantas mengenakan hijab? Engga dong, justru hijab adalah pelindung dan reminder untuk kita.
Tentu saja tidak ketinggalan cerita dari kedua finalis WMB yang saya kagumi, Nina Septiani dan Sisi Aspasia. Membaca cerita mereka di buku ini membuat saya makin mengidolakan mereka berdua. Semoga kita bisa sesukses mereka di masa depan, amiiin.
So, masukkan buku ini ke dalam daftar belanja bukumu, insyaAllah bisa membantu kita dalam perjalanan menjadi muslimah yang Sholeha, Smart and Stylish! ;)
Lots of love,
Prima
Kak Al Alkhansa Shalihah (atau biasa dipanggil Kak Ocha) adalah the Most Talented Muslimah of World Muslimah Beauty (WMB) 2012. Kita bakal ngobrol lebih banyak sama Kak Ocha di post selanjutnya, kali ini kita bahas buku ini dulu aja yuk.
Menarik banget membaca kisah hidup sebelas peserta (semifinalis dan finalis, bahkan pemenang) WMB 2012.
WMB sendiri adalah ajang penghargaan untuk muslimah (berhijab) yang berprestasi. Tujuan dari event ini, seperti disebutkan oleh Ibu Rofi Eka Shanty, Founder & CEO World Muslimah Foundation dalam buku ini, adalah 'agar dunia memahami dan mampu membedakan apa serta bagaimana definisi wanita berkualitas'.
Maka bersyukurlah kita yang telah mendapat hidayah untuk berhijab. Karena nilai kecantikan yang sesungguhnya adalah ketika kita sadar bahwa aurat itu harus ditutupi dan dijaga – sebab permata terindah adalah yang tak terjamah oleh banyak orang, hanya untuk yang berhak :)
Nilai kecantikan tersebut ditegaskan berulang kali oleh kesebelas penulis yang menyumbangkan ceritanya di buku ini. Bahwa hijab sebagai identitas justru memperkuat eksistensi kita sebagai muslimah yang utuh.
Kesebelas perempuan yang (insyaAllah) sholehah ini menuliskan kisah hidup mereka masing-masing, dimulai dari masa kecil atau masa remaja, pergolakan hati selama berhijab, dan bagaimana mereka menemukan titik balik dalam hidup mereka yang membuat mereka kembali ke jalan Allah.
Lebih jelasnya, setiap orang butuh proses untuk menjadi baik. Proses ini kadang naik-turun, dan hanya mereka yang selalu berusaha untuk mendekatkan diri pada Allah yang akhirnya akan 'selamat'.
Sounds they are just like...us, true?
Pernah bandel, pernah berontak, pernah jadi orang yang pemarah – tapi tidak berhenti belajar dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik.
Serunya, masing-masing bercerita dengan bahasa yang alami, tanpa dibuat-buat. Membuat kita yang baca bisa ngerasa, 'wah ini aku banget..' Hehe.
Latar belakang mereka pun beragam, ada yang mahasiswa, pengusaha, model, arsitek, penyanyi, bahkan istri!
Oke, yang terakhir ini adalah salah satu cerita favorit saya. #kode #MasLamarAkuMas #lol
Laila Putri Utami namanya, yang memutuskan untuk menikah di usia muda...but it won't stop her from getting more achievements, dan jadi finalis WMB 2012.
Saya juga bisa 'masuk' banget ke cerita “Sebuah Perjalanan” oleh Primadinasti Royhani, yang sempat magang di Singapore. It reminds me with my mini Indochina trip yang mempertemukan saya dengan beragam jenis manusia. Nah, kadang kalau kita ga kuat, bisa-bisa iman kita tergadaikan karena pergaulan lho. Hati-hati ya sister!
Cerita lainnya ada dari Rininta Auliafitri, “Lalu, Apa Lagi?” Yang ngerasa cewek tomboi, suka begajulan (bahasa mana ini??? :p), ga bisa diem, mesti baca deh! Apa iya karena kita aktif terus kita ga pantas mengenakan hijab? Engga dong, justru hijab adalah pelindung dan reminder untuk kita.
Tentu saja tidak ketinggalan cerita dari kedua finalis WMB yang saya kagumi, Nina Septiani dan Sisi Aspasia. Membaca cerita mereka di buku ini membuat saya makin mengidolakan mereka berdua. Semoga kita bisa sesukses mereka di masa depan, amiiin.
So, masukkan buku ini ke dalam daftar belanja bukumu, insyaAllah bisa membantu kita dalam perjalanan menjadi muslimah yang Sholeha, Smart and Stylish! ;)
Lots of love,
Prima
Untuk informasi lebih lanjut mengenai World Muslimah Foundation, see: http://www.worldmuslimah.org/
aak! mau baca bukunya juga kak!
ReplyDeletepasti keren abis :)
kira-kira masih ada di gramedia sini nggak ya :3