Perjalanan yang cukup panjang, serta perubahan cuaca dan pola makan – dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan saya. Ya iyalah, mana asik kalau sakit di negara orang. Udah mahal, ribet bener karena sendirian, dan...harusnya kan yalan-yalan sepuasnya bo'. Masa malah masuk rumah sakit? Nah, kali ini saya mau share bekal saya untuk menjaga kesehatan selama trip saya ;)
1. Banyak minum air bening (bukan putih, susu dong #krik)
Ini sangat sangat sangat penting. Terutama kalau pergi ke negara tropis seperti ASEAN, atau mungkin pas summer di negara-negara dengan iklim subtropis. Jangan takut untuk kebelet pipis. Kalau memang kamu kemana-mana jalan kaki, cairan tubuh lebih banyak keluar lewat keringat kok. Kalau kamu ga suka minum air bening, bisa juga minum minuman ber-elektrolit, atau air kelapa. Di Ho Chi Minh sih banyak penjual air kelapa di taman-taman gitu..
2. Makan buah
Saya pernah dengar dari mbak Trinity, kalau makan buah berwarna cerah bisa membantu kita menjaga kondisi tubuh. Kalau saya pilihannya pisang, semangka, mangga, dan melon. Alhamdulillah di Vietnam dan Kamboja ga susah nyari buah-buahan tersebut. Selain bagus untuk recharge energi, buah-buahan yang mengandung kadar air yang tinggi bisa mengurangi resiko dehidrasi.
3. Makan sayur
Ini juga penting! Apalagi kalau bukan untuk menghindari sembelit. Kebetulan teman saya di Vietnam adalah seorang vegetarian, jadi saya juga lumayan termotivasi untuk makan sayur secara rutin.
4. Makan teratur
Kadang traveler pinginnya menghemat makan, jadi suka 'lupa' makan. Duh, jangan deh ya. Jalan-jalan tuh butuh banyak energi, salah-salah bisa maag atau...pingsan.
TIPS: bawa makanan instan dari Indonesia kalau mau hemat duit, termasuk hemat waktu juga. Andalan saya, Sereal O-Yes! yang jauh lebih ngenyangin daripada sereal biasa. Kandungannya Oat, Beras Merah, dan Barley yang ngebantu metabolisme. Bahkan, kalau lagi laper banget dan belum nemu tempat makan yang oke, saya bisa ngemilin sereal ini tanpa air. Rasanya enak sih, hihi. Saya juga pernah program diet pakai sereal ini lho. Lumayan, seminggu bisa turun sampai 3 kilogram.
5. Istirahat berkualitas
Secara saya pergi selama 23 hari, saya mencanangkan istirahat total setiap 5 hari. Jadi selama 5 hari energi digeber habis-habisan, hari selanjutnya saya istirahat. Bentuk istirahat saya bisa ke spa, atau cukup dengan tidur-tidur cantik di tempat nginep. Untuk ini, setiap orang punya kemampuan tubuh yang berbeda. Ada yang kuat-kuat aja, ada juga yang mungkin seperti saya. Intinya sih jangan maksa lah. Listen to your body, okay? :)
6. Suplemen
Hmmm, kenapa sih kita butuh suplemen? Padahal rasanya nutrisi dari makanan aja udah cukup deh. Nope, soalnya kita ga pernah tahu proses pengolahan dan distribusi bahan makanan kita. Bisa jadi, ketika sebuah masakan tiba di meja makan kita, kandungan nutrisinya sudah jauh berkurang. Apalagi dengan paparan radiasi (hello, gadget lover!) dan polusi, rasanya bakalan berat banget kalau kita cuma ngandalin makan biasa.
Suplemen pilihan saya ada tiga:
- Elken Spirulina
Terbuat dari ganggang laut Spirulina platensis, mengandung asam amino yang penting untuk tubuh dan memberikan energi secara langsung. Bonusnya, membantu menurunkan kadar kolesterol. Pas buat yang hobi jajan sepanjang liburan :p
- Elken Ester C-500 Plus
Ester-C yang satu ini bersifat tidak asam, jadi aman untuk penderita maag seperti saya. 4 kali lebih efektif dan mampu diserap lebih cepat dibanding vitamin C biasa.
- Elken Win IG6 Colostrum
Kolostrum satu ini dikumpulkan dalam waktu 6 jam pertama. Memberikan kekebalan langsung dalam melawan virus serta mempercepat perbaikan otot tubuh.
7. Obat herbal
Terakhir, namanya orang pintar kan minum Tolak Angin dong. Mwahahahahaha, ini bukan promosi kok. Tapi saya selalu minum Tolak Angin kalau habis bepergian lama lewat jalan darat. Misal waktu saya ke Mekong Delta, kan berangkat/pulang sekitar 3 jam di jalan, terus takut masuk angin lah. Orang Indonesia banget yes. Eniwei, di Vietnam susah lho nyari Tolak Angin. Ada yang mau jadi pemasok kesana mungkin? #IdeBisnisCiamik :)))
Dengan persiapan mumpuni seperti ini, alhamdulillah saya 'cuma' ngerasain sakit sekali aja. Pilek yang ga terlalu berat pas pulang dari Da Lat (di Vietnam). Mungkin karena di Da Lat sempet kehujanan, dan memang cuacanya semriwing. Drop juga deh. Disembuhin pakai minum obat flu yang saya bawa dari Indonesia, plus tidur 10 jam, paginya udah membaik dan siap jalan-jalan lagi \^^/
I hope this tips useful for you, especially buat yang lagi mau 'belajar' traveling.
Tapi saya juga percaya setiap orang punya trik khusus untuk menjaga kesehatannya. Kalau kamu punya tips yang berbeda, cerita di comment ya! ;)
Lots of love,
Prima
*this is not a sponsored post, I just think it's nice to share with you all.
Kalau mau tanya dimana saya belinya, email aja ya: primadita1088@gmail.com ^^
ribet juga ya kalo mau travel dalam waktu yang lama
ReplyDeleteada lagi kaaak. susu bear brand ! cocok di segala suasana. kalo sakit dikit biasanya aku minum itu
ReplyDeletewah aku sering denger memang, tapi akunya ga suka susu putih.
Deletepernah coba bear brand tapi tetep ga suka :|