Friday, September 9, 2016

Something Not Really New About Mario Teguh

Baca Dulu: Curhatan Seorang Ponakan Mario Teguh tentang Rahasia yang Terkuak dan Nilai yang Bisa Kamu Pelajari dari Kisah Ini


Kadang saya heran kenapa saya dekat dengan hal-hal yang berpotensi menjadi ghibah. Mungkin memang dari sononya saya (agak) terkenal by default, atau memang lingkaran saya ini selebriti semua. Some parts of me jadi ragu, “aku engga mau jadi terkenal ah, rempong.” Some other parts of me, “mungkin one day saya bakal jadi orang terkenal, secara pergaulan saya ini pada sosialita.....” Pret banget ah.

Sekitar sebulan yang lalu, banyak pesan masuk yang menanyakan tentang perceraian seorang hijaber/blogger/desainer internesyenel. Saya jawab, “saya udah tahu dari dulu.” Kebetulan waktu itu ceritanya saya lagi kepikiran adik cantik ini. Yaaa boleh dibilang kangen deh #sokkenal #sokiyes And then, saya tanya ke salah seorang teman dekatnya. Oya, teman dekatnya ini juga engga ngebuka cerita semuanya kok. All I did was just connecting the dots, jadi saya engga bisa (dan kalaupun bisa, engga mau) nulis tentang duduk perkaranya di blog ini.

Bangga? Engga lah! Kecuali kalau prestasi, ya boleh banget bangga karena tahu duluan. Tapi kalau masalah pribadi, apalagi rumah tangga, duh rasanya nggremet banget di hati.

Sama juga dengan ceritanya Bapak Salam Super satu ini. Berulang kali saya harus mengonfirmasi kepada mama agar saya tahu permasalahannya. Namun tetap saja, yang benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi hanyalah keluarga inti dan mereka yang mengalaminya.

Yang saya tahu, kakek saya ada hubungan kekeluargaan dengan kakeknya Mas Ario Kiswinar. Yang saya tahu, hubungan tersebut membuat Mario Teguh dan adik-adiknya adalah pakde dan bude jauh saya (jadi saudara saya adalah Mario Teguh-nya, bukan Bude Yani, istri pertama MT). Yang saya tahu, adiknya Mario Teguh ada yang berdomisili di Surabaya dan kami cukup sering bersilaturrahim. Yang saya tahu, insyaAllah mas Ario Kiswinar itu benar anak dari Mario Teguh.

Meskipun saya tahu cerita dibalik itu – versi keluarga kami tentu saja, bukan versinya Ibu Linna yang terhormat – tidak ada gunanya saya membuka kisah itu disini. Sampai sekarang saya belum menonton pengakuan Mas Ario di Hitam Putih, jadi saya engga tahu apa yang dia sampaikan. Akan tetapi, ada suatu kebenaran yang tidak mungkin ditutupi dengan cara apapun. Sekiranya ada bekas istri atau suami, tidak ada yang namanya bekas anak. And I know how hurts it is for Mas Ario, apalagi ketika orang-orang bilang dia cuma cari sensasi.

Ada juga yang mempertanyakan kalau memang itu benar, mengapa baru sekarang mengakuinya. Seandainya saya bisa menceritakan satu masalah keluarga saya disini. But the point is, ada yang merasa bahwa beberapa masalah sebaiknya disimpan saja. Ada juga yang menunggu waktu yang tepat untuk membukanya. Untuk ‘kasus’ Mario Teguh, kalau saya jadi anaknya, mungkin saya akan lebih ‘radikal’ lagi dalam ‘membalasnya’. Alhamdulillah ini Mas Ario, yang sabarnya masyaAllah...

Pada akhirnya, kejadian ini semakin menegaskan bahwa rezeki Allah itu seluas langit dan bumi. Jika memang benar bahwa MT tidak lagi membiayai kehidupan Mas Ario, toh Mas Ario masih bisa kuliah sampai lulus, terus sekarang jadi pengajar dan pelaku seni. Istilahnya, masih hidup dan baik-baik saja. Makanya, saya yakin semua ini bukan hanya masalah finansial. Ini adalah masalah kebenaran dan harga diri. Mas Ario Kiswinar ‘mempertaruhkan’ harga dirinya dengan mengakui semuanya. Sekarang, apakah MT berani melakukan hal yang sama, demi masa depan dunia-akhiratnya? We’ll see.

Salam (tidak) super,
Prima

10 comments:

  1. kenapa pa MT nya tdk mengakui ya... mungkin ada sesuatu yg terputus/hilang disini, antara MT dan Mas Ario

    ReplyDelete
  2. berarti aku punya temen (calon) orang terkenal yaaa :*
    #apasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi semoga terkenalnya karena yang baik-baik ya Cha :)

      Delete
  3. tadi liat di kompastv live, pak MT ngga mengakui itu anaknya krn istri pertamanya yg berulang kali mengatakan bhwa Ario it bukan anaknya, dan berulang kali pak Mario minta tes DNA ngga diperbolehkan
    apa keluarga besar MT tahu hal ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tahu banget, mereka juga udah minta Tes DNA dari sejak dulu kok.
      para 'tetua' tahu bahwa ini adalah fakta yang dipelintir :)

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. sy udah liat tayangan d hitam putih. kasian anaknya.. sekarang malah akun2 sosmed pada menjelek2kan beliau . bagaimana dgn televisi yg menayangkan acara2 beliau yaa.

    ReplyDelete
  6. aku lihat masalah ini sih komentarku cuma, "yah, wanita bisa mengubah segalanya". As you know lah ya kalau nikah lagi gak semua sih, tapi beberapa lelaki jadi ilang ingatan haha :D jadi nggak heran. *ngalamin dewe*

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...