Friday, October 7, 2016

Perempuan, Phobia, dan Usia yang Bertambah

Menjelang ulang tahun saya beberapa hari lagi, tiba-tiba saya mengalami kekhawatiran dan ketakutan yang tidak biasa. Kalau galau karena status yang masih single sih, sudah jadi makanan sehari-hari. Akan tetapi, perasaan ini entahlah, sulit dijelaskan dengan kata-kata. Saya jadi lebih sering bercermin. Memperhatikan wajah dengan kerutan halus yang mulai tampak. Perut yang semakin berlipat. Hah! Saya benci menua. Saya tak suka mengakui metabolisme mulai melambat sehingga betapapun keras saya berolahraga, lemak masih betah menempel di badan saya.

Saya jadi berpikir, apa jangan-jangan saya sedang mengalami phobia? Saya tidak tahu apa ada phobia ulang tahun. Yang pasti saya tidak phobia akan kue tart maupun lilin. Setidaknya dua tahun yang lalu saya masih merayakan ulang tahun dengan kue tart – lengkap dengan lilin. Padahal saya sedang liburan kantor ke Bandung. Saat itu, mama saya meminta tolong kepada temannya untuk mengirim kue tart ke villa tempat kami menginap. Ah, tahun ini pun saya tidak merayakan ulang tahun dengan beliau lagi. Hiks.

Dulu saya pernah phobia cacing. Cacing ya, cacing tanah gitu. Bukan ulat ataupun ular – saya justru berani pegang. Suatu waktu, ada cacing yang bertengger di karpet di kamar kos. Saya masih ingat bagaimana saya loncat-loncat diatas tempat tidur sambil berteriak mencari pertolongan. I couldn’t explain the fear, it feels like I was about to die. Lucunya, duluuuuu banget saya kan pramuka yang hobi berkemah, tapi biasa aja sama cacing. Aneh ya.

Seorang rekan kerja waktu masih jadi penyiar radio punya phobia yang ‘unik’, dia takut banget sama rambutan. Dia bisa sampai menangis dan berlari kesana-kemari menghindari rambutan. Kan kasihan kalau lagi musim rambutan. Mana badannya besar pula, mau menenangkan dia jadi agak-agak susah. Katanya sih, waktu kecil dia pernah trauma sama pohon rambutan yang memang terkenal banyak semutnya. Kakeknya punya pohon rambutan dan setiap habis panen, semutnya kemana-mana. Gara-gara itu, setiap dia melihat rambutan, dia jadi geli sendiri dan menolak untuk makan. Melihat rambutan pun ogah. EH terus kalau gitu, sebenarnya dia phobia semut atau rambutan yak? #BaruSadar

Anyway, phobia memang macam-macam kan. Ada hylophobia (phobia pada pohon), ablutophobia (phobia mandi), xanthophobia (phobia warna kuning), dan masih banyak lagi. Coba cek di artikel ini: Inilah 11 Nama Phobia Aneh yang Pasti Bikin Kamu Terheran-heran. Untung saya tidak mengalami pogonophobia (phobia pada jenggot), apa kabar Pangeran Dubai dong? Kalau dari daftar tersebut, mungkin saya sedikit merasakan somniphobia (phobia tidur). Apalagi karena saya sering sekali mengalami lucid dream. Tapi tidurnya sih tetap hobi, and I am proud of my ability to sleep everywhere easily. Tidak heran muka bantal gini. LOL.

Back to my fear, a friend of mine said that I have to change my mindset and embrace my aging process. Jangan berpikir saya sudah umur 2x, tapi saya harus berpikir bahwa saya baru 2x tahun dan masih buanyaaak hal yang belum saya lakukan. Banyak bersyukur deh, karena hingga tahun ini, saya terus mendapatkan kejutan menyenangkan dalam hidup. Semoga saya tidak terlalu cemas, mampu membebaskan pikiran saya, dan lebih menikmati hidup. Last but not least, say no to phobia – whatever it is!

Love,
Prima

16 comments:

  1. Temen sebangkuku pas SMA phobia bawang merah mbak. Pernah dikerjain temen2 sekelas, sampe nangis meraung-raung gara2 dia dipaksa menggenggam bawang merah. kalo inget kejadian itu, kok rasanya kami kejam sekali ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. KAMU JAHAT!!!
      Aku juga deng, sama si temen yang phobia rambutan itu, hahaha.

      Delete
  2. Bok, baca ini seperti diingatkan buat segera berolahraga untuk mencapai body goal sebelum metabolisme melambat. :3

    Mbak Prim, you're not alone. Aku juga sering mengkhawatirkan hal-hal semacam penuaan dini lah, bodi yang semakin bleber, dll. But the important thing is never give up and keep trying. ^^

    ReplyDelete
  3. Olahraga kadang males tapi pengennya semakin bertambah usia semakin sehat dan syantiek

    ReplyDelete
  4. Nah ini nih. Olahraga. Huhuhu, aku masih males-malesan. Gak heran deh, gampang banget sakit.

    ReplyDelete
  5. Phobia memang bisa menakutkan ya. Temen saya phobia ular dan kalau ketemu ular atau dikagetin ama mainan ular bisa langsung pingsan. Gak boleh usil juga ke temen yg phobia ya, kasian kan bisa membahayakan nyawa org juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. busyet sampai pingsan.. iya kalau gitu udah membahayakan nyawa sih.

      Delete
  6. Yang single pengen nikah, yang udah nikah pusing dan merindukan masa jomblo dulu. hahay..dunia..oh..dunia... :)

    ReplyDelete
  7. Aku sih phobia mantan, Mbak *lah wkwkw

    ReplyDelete
  8. phobia oh phobia, smoga jauh2 ya mba :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...