Beberapa hari yang lalu, blog saya berulangtahun yang ke-3. Despite the fact that I have written more than 400 posts, ternyata saya masih merasa tidak puas saat melihat page views-nya yang belum mencapai target saya. Tadinya saya sempat ingin mencapai 100ribu page views pada tahun pertama saya nge-blog. Artinya, seharusnya angka ini saya dapatkan pada tahun 2014. Saya lupa tahun berapa angka yang saya capai pada tahun itu, cuma secara sekarang ini baru 130ribu sekian, maka marilah kita menganggap bahwa saya gagal memenuhi target. At that time, in 2014, saya pasrah dan berpikir ‘ah ya udah, let it go aja deh’.
Pada waktu yang hampir bersamaan, salah seorang fashion blogger favorit saya, merayakan angka page views 10 JUTA! Saya kurang begitu ingat sudah berapa lama dia nge-blog, but I was stunned. Like, 10 millions gitu? I know she is very famous in her country. I almost work with her for an event in 2014, but then the event was canceled although I have booked the flight. Dia adalah seorang hijabi/fashion blogger yang chubby (that’s why I like her style, haha), dan sesekali berbagi tentang cerita-cerita yang emosional (dan ‘menenangkan’, ternyata orang sekeren dia juga pernah ditolak cowok lho). To be honest, saya pernah berpikir untuk jadi fashion blogger karena dia. Saya tahu dan sangat sadar kalau blog dengan niche yang spesifik cenderung meningkatkan page views karena pembaca tahu apa yang akan dia dapatkan ketika mengunjungi blog tersebut. Nah, kalau mau menyasar kelompok pembaca perempuan muda, tentu saja kalau bukan fashion maka beauty yang akan jadi andalan. Siapa sih yang engga suka ngeliat cewek-cewek cantik dan modis, dengan baju-baju yang bagus – dan somehow engga mungkin kita lakukan? Kalau kata CEO tempat kerja saya, makanya Awkarin itu terkenal, karena dia adalah potret dari sosok ideal di mata remaja: cantik, rambut bagus, badan oke, teman-temannya keren, dan segala atribut yang dia kenakan seolah-olah mengatakan ‘I’m the coolest person in the world!’ And we want to be that kind of person. Or at least some of us want to.
Pada waktu yang hampir bersamaan, salah seorang fashion blogger favorit saya, merayakan angka page views 10 JUTA! Saya kurang begitu ingat sudah berapa lama dia nge-blog, but I was stunned. Like, 10 millions gitu? I know she is very famous in her country. I almost work with her for an event in 2014, but then the event was canceled although I have booked the flight. Dia adalah seorang hijabi/fashion blogger yang chubby (that’s why I like her style, haha), dan sesekali berbagi tentang cerita-cerita yang emosional (dan ‘menenangkan’, ternyata orang sekeren dia juga pernah ditolak cowok lho). To be honest, saya pernah berpikir untuk jadi fashion blogger karena dia. Saya tahu dan sangat sadar kalau blog dengan niche yang spesifik cenderung meningkatkan page views karena pembaca tahu apa yang akan dia dapatkan ketika mengunjungi blog tersebut. Nah, kalau mau menyasar kelompok pembaca perempuan muda, tentu saja kalau bukan fashion maka beauty yang akan jadi andalan. Siapa sih yang engga suka ngeliat cewek-cewek cantik dan modis, dengan baju-baju yang bagus – dan somehow engga mungkin kita lakukan? Kalau kata CEO tempat kerja saya, makanya Awkarin itu terkenal, karena dia adalah potret dari sosok ideal di mata remaja: cantik, rambut bagus, badan oke, teman-temannya keren, dan segala atribut yang dia kenakan seolah-olah mengatakan ‘I’m the coolest person in the world!’ And we want to be that kind of person. Or at least some of us want to.