Ustadz Imron pakai jaket Running Man lho #OkeGaPenting #Abaikan :))) |
Cantik luar-dalam, baik fisik-akhlaq, dan insyaAllah istiqomah dalam berhijab ya, amin :) |
Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-69, tanggal 17 Agustus lalu Hijabee Surabaya (@HijabeeSBY) mengadakan “Pengajian Hijabee: Keajaiban Silaturrahim” bersama Ustadz Marzuki Imron. Tadinya saya pikir seru juga kalau dress code-nya merah putih, eh tapi gapapa juga deh dress code-nya kuning, jadi kelihatan fresh (meski saya cuma punya SATU baju warna kuning, hiks).
Sebelum membahas tentang Silaturrahim, Ustadz meluruskan beberapa istilah yang sering kita pakai di Indonesia. Misalnya nih, pada tahu ga kalau makna Idul Fitri adalah...Hari Raya Makan? Ya ampun, saya pikir selama ini artinya kembali ke suci. Hahaha. Termasuk juga Minal Aidin Wal Faidzin itu kurang cocok diucapkan. Kalimat terbaik sebenarnya adalah, 'Taqabbalallahu minna wa minkum' :)
Termasuk juga Silaturrahim, yang bener SilaturraHIM atau SilaturraHMI sih? Yup, yang bener adalah SilaturraHIM ya sister geulisss. Diinget-inget, siapa tau nanti keluar di ujian agama islam *macak ibu guru :)))
Back to topic, tentu kita tahu silaturrahim menyimpan banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah menyambungkan yang jauh, meluruskan kesalahpahaman, memperpanjang umur, dan memperluas rezeki. Dikarenakan manfaat-manfaatnya yang luar biasa tersebut, maka sebisa mungkin yang namanya silaturrahim itu ketemu langsung.
Meskipun demikian, Ustadz Imron juga memberikan tips untuk yang terpaksa ber-silaturrahim via telepon, SMS, BBM, atau messenger yang lain. Yang pertama, kudu personal. Udahlah BBM, eh BM (Broadcast Message) pula. Okelah mungkin mikir praktis dan ga capek, tapi yo moso rekkk, kebangetan istilahnya. Yang kedua, tetap santun dan jangan sampai keluar dari niat silaturrahim.
Nah untuk tips kedua, ada hubungannya sama kriteria silaturrahim yang baik, misalnya Sapa dan Sensitiflah. Nanya apa kabar itu penting, tapi kalau sampai dilanjutin nanya 'Kapan lulus? Kapan nikah? Kapan punya anak?' dst dsb dll, yang bisa jadi menyinggung, bisa jadi nilai silaturrahim-nya hilang.
PASTI PADA PERNAH KAN HAYO NGAKU GA LO?
Just like somebody ever said, 'taste your words before you spill it out', ini bener banget. Mungkin lhooo, kita mikirnya bentuk perhatian, tapi kalau kedengeran buat kitanya aja udah nyelekit, ga usah dilanjutin. Tahan nafas, hitung sampai seribu, mati dong, LOL. Engga, maksudnya, tahan diri, banyak-banyak istighfar aja, dan bersyukur dikasih kesempatan untuk silaturrahim ;)
Yang terakhir, yang ga kalah penting, ada tiga lagi kriteria silaturrahim yang baik, yaitu: Senyum, Saling Berbagi Hadiah, dan Saling Mendoakan. Senyum sih udah ga perlu dijelasin lagi, sedangkan Saling Berbagi Hadiah dan Saling Mendoakan sepertinya harus kita latih nih, sister. Hadiahnya sih ga perlu yang gede-gede seperti mobil, rumah, emas 100 gram (kalau itu saya juga mau sih, haha). Bawain terang bulan atau kue kecil insyaAllah juga udah menyenangkan. Apalagi Terang Bulan Toblerone-nya Holland, itu kesukaan saya banget (#ups #BukanPostBerbayar). Pokoknya nih, bukan kita yang malah dateng dan ngerepotin, termasuk ngabisin makanannya si tuan rumah, hehehe.
Saling Mendoakan juga sangat dianjurkan, bahkan ada hadits riwayat Muslim yang menyebutkan, “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama.'”
So, daripada mengucapkan didepan sahabatmu yang jomblo, “kamu kok ga nikah-nikah”, mending doain dalam hati, “Ya Allah, karuniakan sahabatku ini pendamping terbaik dari sisi-Mu” AMIN YA ALLAH, doain saya juga ya untuk yang satu ini #kode :')
Yuk, perbaiki kualitas silaturrahim kita, agar kita bisa mendapatkan manfaat-manfaatnya sesuai dengan yang telah dijanjikan Allah. Bismillah, insyaAllah bisa :)
Salam,
Prima
Sebelum membahas tentang Silaturrahim, Ustadz meluruskan beberapa istilah yang sering kita pakai di Indonesia. Misalnya nih, pada tahu ga kalau makna Idul Fitri adalah...Hari Raya Makan? Ya ampun, saya pikir selama ini artinya kembali ke suci. Hahaha. Termasuk juga Minal Aidin Wal Faidzin itu kurang cocok diucapkan. Kalimat terbaik sebenarnya adalah, 'Taqabbalallahu minna wa minkum' :)
Termasuk juga Silaturrahim, yang bener SilaturraHIM atau SilaturraHMI sih? Yup, yang bener adalah SilaturraHIM ya sister geulisss. Diinget-inget, siapa tau nanti keluar di ujian agama islam *macak ibu guru :)))
Back to topic, tentu kita tahu silaturrahim menyimpan banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah menyambungkan yang jauh, meluruskan kesalahpahaman, memperpanjang umur, dan memperluas rezeki. Dikarenakan manfaat-manfaatnya yang luar biasa tersebut, maka sebisa mungkin yang namanya silaturrahim itu ketemu langsung.
Meskipun demikian, Ustadz Imron juga memberikan tips untuk yang terpaksa ber-silaturrahim via telepon, SMS, BBM, atau messenger yang lain. Yang pertama, kudu personal. Udahlah BBM, eh BM (Broadcast Message) pula. Okelah mungkin mikir praktis dan ga capek, tapi yo moso rekkk, kebangetan istilahnya. Yang kedua, tetap santun dan jangan sampai keluar dari niat silaturrahim.
Nah untuk tips kedua, ada hubungannya sama kriteria silaturrahim yang baik, misalnya Sapa dan Sensitiflah. Nanya apa kabar itu penting, tapi kalau sampai dilanjutin nanya 'Kapan lulus? Kapan nikah? Kapan punya anak?' dst dsb dll, yang bisa jadi menyinggung, bisa jadi nilai silaturrahim-nya hilang.
PASTI PADA PERNAH KAN HAYO NGAKU GA LO?
Just like somebody ever said, 'taste your words before you spill it out', ini bener banget. Mungkin lhooo, kita mikirnya bentuk perhatian, tapi kalau kedengeran buat kitanya aja udah nyelekit, ga usah dilanjutin. Tahan nafas, hitung sampai seribu, mati dong, LOL. Engga, maksudnya, tahan diri, banyak-banyak istighfar aja, dan bersyukur dikasih kesempatan untuk silaturrahim ;)
Yang terakhir, yang ga kalah penting, ada tiga lagi kriteria silaturrahim yang baik, yaitu: Senyum, Saling Berbagi Hadiah, dan Saling Mendoakan. Senyum sih udah ga perlu dijelasin lagi, sedangkan Saling Berbagi Hadiah dan Saling Mendoakan sepertinya harus kita latih nih, sister. Hadiahnya sih ga perlu yang gede-gede seperti mobil, rumah, emas 100 gram (kalau itu saya juga mau sih, haha). Bawain terang bulan atau kue kecil insyaAllah juga udah menyenangkan. Apalagi Terang Bulan Toblerone-nya Holland, itu kesukaan saya banget (#ups #BukanPostBerbayar). Pokoknya nih, bukan kita yang malah dateng dan ngerepotin, termasuk ngabisin makanannya si tuan rumah, hehehe.
Saling Mendoakan juga sangat dianjurkan, bahkan ada hadits riwayat Muslim yang menyebutkan, “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama.'”
So, daripada mengucapkan didepan sahabatmu yang jomblo, “kamu kok ga nikah-nikah”, mending doain dalam hati, “Ya Allah, karuniakan sahabatku ini pendamping terbaik dari sisi-Mu” AMIN YA ALLAH, doain saya juga ya untuk yang satu ini #kode :')
Yuk, perbaiki kualitas silaturrahim kita, agar kita bisa mendapatkan manfaat-manfaatnya sesuai dengan yang telah dijanjikan Allah. Bismillah, insyaAllah bisa :)
Salam,
Prima
Eh, karena silaturrahim juga bisa lewat blog (#maksa, hihi),
boleh minta doa (dan vote-nya :D) untuk saya di World Muslimah Award 2014 ya ^^
boleh minta doa (dan vote-nya :D) untuk saya di World Muslimah Award 2014 ya ^^
Tinggal klik link ini, dan nanti bisa vote dibawah video.
Atau mau sekedar lihat, like, dan share video saya juga boleh.
Many thanks! :)
pastinya seru bget yaaa,,,
ReplyDeleteWuahh... social responsibilty-nya dapet banget nih. :)
ReplyDelete