Friday, April 11, 2014

Leaving on a Jet Plane

Aku deg-deg-aaaaan~~~

Kurang dari seminggu lagi - kalau saya ada waktu buat nge-blog - insyaAllah saya akan menulis dari belahan dunia yang berbeda. InsyaAllah :)

Belum dari Dubai atau Doha sih (tapi boleh diaminin dong ;)), cuma dari negara tetangga yang berjarak sekitar 3 jam penerbangan dari hometown tercinta. Rencana yang udah dibikin di awal tahun ternyata berantakan total, karena keadaan, anggaran, dan lain sebagainya. But I am still excited and can't wait to go!

I will leave my hometown for around three weeks and I will visit three countries at least; which I really hope can be four or five at the end #maruk #biarin

Ada satu doa yang saya panjatkan untuk perjalanan ini, terutama sih saya berharap perjalanan ini bisa menjadikan saya orang yang lebih pandai bersyukur atas apapun yang terjadi di kemudian hari. Jadi nanti kalau misal saya ngeluh-ngeluh lagi, marahin ya pemirsa :)))

Anyway, ada beberapa orang yang menginspirasi saya melakukan perjalanan ini. Sebut saja kak Teppy, kak Marischka Prudence, kak Windy Ariestanty, mas Ariev Rahman, pasangan kece Susan-Adam Pergidulu – lho kok banyak? Hehehehe.

Apalagi untuk kak Teppy dan mas Ariev Rahman yang mau aja saya repotin sama pertanyaan saya yang bejibun. Maklum ya kakak-kakak, saya ini anak bawang banget dalam dunia traveling *salim

Oh ya, untuk mas Ariev, ngomong-ngomong hari ini saya baca-baca blognya (keren beraaat, dese menang Skyscanner Bloscars 2014 lho) dan saya jadi main-main ke blog pemenang Skyscanner's Bloscars 2014 APAC, yaitu World of Wanderlust by Brooke Saward.

Saya sibuk nganga-ngatup liat berbagai blog post dese, dan... saya tercenung. Jujur, saya bukan tipikal orang yang hobi banget bepergian. I hate commuting actually, but I realize that I will not go anywhere if I don't go anywhere #nahLho #BikinBingung

Tapi nih ya pemirsa, mau dibilang saya ga suka bepergian, nyatanya kalau dirata-rata saya bisa keluar kota sebulan sekali. Lumayan kan kalau dibilang saya ga suka pergi gitu. Jadi sekarang, saya sedang berusaha meminimalisasi perasaan benci naik pesawat, bis, kereta, and all – yang masih sangat sering muncul ketika saya sudah tiba di bandara, terminal, atau stasiun.

Intinyaaa, I might not be a full time traveler in the future, but I want to try it. I want to know how it feels like to push my limit.

And I am ready :)

*lalu inget belum packing *dan belum beli kamera #OhMyGod

Now, this is the best part of this blog post. Terinspirasi dari mbak Brooke, saya ingin mengikuti jejaknya dengan mengirimkan kartu pos kepada manteman sekalian. HOREEE~~~

Siapa cepat dia dapat, dan hanya berlaku untuk TIGA orang per negara, yaitu: Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

Kirim email ke primadita1088@gmail.com dengan subject: Postcard from Theprimadita, terus kasih nama lengkap, alamat yang paling lengkap (dengan RT, RW, kelurahan, kecamatan, kode pos), dan nomer HP. Terus pilih SATU negara aja.

Saya hanya menerima permintaan via email, jadi jangan daftar via komen ya. Request ditutup Senin, 14 April 2014 jam 20.00 dan akan saya umumkan penerimanya hari Selasa, 15 April 2014. Kalau kartu posnya, ya sabar lah ceu.. Kalau lancar dari sononya, dua-tiga minggu sampai. Mudah-mudahan sih sampai semua, saya udah pengalaman kok ngirim kartu pos dari KL dan alhamdulillah ga ada yang nyasar :)

Jadi, ngapain kok masih bengong? Cusss kirim emailnya, saya tunggu ya! ;)

Lots of love,
Prima

5 comments:

  1. Just sent an email hehe. God luck for the trip, kak. Doain biar bisa plesiran ke destinasi impian juga haha ;)

    ReplyDelete
  2. Yap, sudah kirim email :D Selamat buat perjalanannya, aku tunggu juga bukunya Kak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku belum terima emailmu Dear.. :( resend ya..

      Delete
    2. Sekarang sudah belum Kak? Mungkin masuk spam

      Delete
  3. yah aku ketinggalan liat postingan ini kak. Anyway congratulation for being a new traveller kak :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...