Wednesday, February 22, 2017

Back to Blog

Akhir-akhir ini, saya seperti diingatkan untuk kembali nge-blog secara rutin karena beberapa kejadian. Yang pertama ada Addy McTague, seorang mualaf yang berasal dari Chicago. Dulu dia mendapat wawasan tentang Islam, salah satunya dari blog saya (baca post ini), dan kami sempat berkirim email. Setelah saling follow di Instagram, kami juga bertukar nomer WhatsApp. Berhubung dia sedang berada di Tiongkok, dia bilang akan senang sekali kalau bisa mengunjungi Indonesia tahun ini (enaknya jadi warga negara Amerika Serikat, she doesn’t need visa to enter Indonesia). Somehow, dia mengingatkan saya untuk menulis lagi tentang #1Hari1Ayat, atau #1Hari1Hadits.

Yang kedua, Selasa kemarin saya ikut syuting program Ragam Manfaat di Trans7 sebagai narasumber. Engga syuting yang gimana sih, cuma memberikan testimonial tentang penggunaan honey lemon shot. Kru Trans7 memang menghubungi saya lewat post ini, dan saya sempat membantu mencarikan kontak narasumber yang lain. Nanti saya kabari kalau sudah akan tayang (cieh), dan perhatikan baik-baik ya, karena saya hanya akan muncul selama... SATU menit :)))

Yang ketiga, kemarin saya juga mendapat email dari Office of International Affairs UGM. Kantor ini menyediakan informasi beasiswa untuk mahasiswa (atau alumni) UGM, dan mereka berjasa menyekolahkan saya selama dua semester. Pakai beasiswa dari Tokyo Foundation sih, hehe. Saya jadi ingat waktu tes interview beasiswa ini. Saya banyak ditanya tentang blog saya, mengapa saya menulis blog, dan manfaat apa saja yang pernah saya dapatkan dari blogging. Salah satu jawaban yang terus membekas di pikiran saya adalah, ‘saya tidak pernah menyangka kalau tulisan saya bisa mengubah kehidupan seseorang yang tidak saya kenal.’ Kebetulan, saya menceritakan tentang Addy McTague.

I have to admit, the case of Addy was one of the biggest achievements in my blogging career. Blog tidak hanya memberikan saya pekerjaan dan penghidupan. Membawa saya kepada kesempatan besar seperti World Muslimah Award 2014. Menjadikan saya narasumber di berbagai acara. It’s not just that. Tanpa bermaksud mengecilkan hal-hal lain yang sudah saya dapatkan dari blog, ‘dipercaya oleh Allah untuk mengubah kehidupan seseorang’ is something reaaaaally big. Saya mah apa atuh, hanya butiran debu di kehidupan yang fana ini. But He trusted me to write and change people’s lives.

Ada orang yang diberikan karunia kekayaan dan bisa membantu orang-orang di sekitarnya lewat amal yang ia berikan. Ada orang yang diberikan anugerah kecerdasan dan jadi guru/dosen/ilmuwan. Ada orang yang diberikan berkah naluri kepedulian dan membaktikan hidupnya sebagai pekerja sosial.

What’s your blessing?

Saya masih ‘betah’ menjadi seorang blogger yang menuliskan refleksi diri dan pengalaman. Saya masih belum berorientasi untuk menjadikan blog ini lebih komersil. Saya masih nyaman bercerita tentang lika-liku kehidupan untuk sister, terutama untuk diri sendiri. Sehingga suatu saat nanti ketika saya (insyaAllah) mencapai puncak, saya tidak tinggi hati.

Saya sudah punya beberapa pertanyaan untuk dijawab di blog ini. Saya mendapatkan bahannya dari Thought Catalog – suka banget sama website ini, it opens my mind and encourages me to hear my inner voice more.

Sampai jumpa di post berikutnya!

Lots of love,
Prima

3 comments:

  1. Huaaaa.. Kesempatan dapet beasiswa buat kuliah lagi itu rasanya blessing banget, Mbak! Jadi sirik. Wkwkwk.

    Sama. Aku jugak masik belom kepikiran ngasilin duit dari blog. Masik nyaman cerita panjang lebar tanpa mikirin 'pencitraan'. Mueheheh :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu itu aku daftar kuliah dulu, baru dapat beasiswa.. tapi blog memang membantu sekali ketika seleksi beasiswanya :)

      Hmmm kalau aku sih malas bikin foto yang bagus, hahahaha.

      Delete
  2. Wah Though catalog boleh juga tuh buat ide ngisi blog dan produktif menulis. Makasih ya mba Prim infonya :)) Semangat ngerjain thesisnya!

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...